Curiga Anjing Terus Gonggong saat Lebaran Hari Kedua, Warga NTT Temukan Tengkorak Manusia di Hutan
Lebaran hari kedua, warga Timor Tengah Utara NTT berbondong bondong ke lokasi penemuan tengkorak dan tulang manusia, sebelumnya ada gonggongan anjing.
Penulis:
Theresia Felisiani
Identitas Tengkorak Terungkap, Diduga Aloysius Kapitan yang Hilang pada 2024 Silam
Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) AKBP Eliana Papote melalui Kasubsi PIDM Humas Polres TTU, IPDA Markus Wilco Mitang mengatakan, keluarga almarhum Aloysius Kapitan menolak dilakukan autopsi terhadap tulang dan tengkorak diduga milik yang bersangkutan.
Markus Wilco Mitang menyebut, keluarga almarhum Aloysius Kapitan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan dengan lapang dada tidak ingin persoalan tersebut ditempuh secara hukum.
Sikap keluarga ini, ujarnya, dituangkan dalam surat pernyataan penolakan autopsi dan penolakan menempuh jalur hukum atas kepergian korban yang difasilitasi oleh Kapolsek Miomaffo Timur.
Baca juga: Mencangkul di Ladang, Petani Tasikmalaya Temukan Tengkorak Manusia Dibungkus Kerudung Coklat
Sebelumnya, IPDA Markus Wilco Mitang menduga tengkorak dan tulang manusia yang ditemukan warga Hutan Nenonasi wilayah RT 007, RW 002, Desa Taekas, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT, Selasa, 1 April 2025 adalah milik Aloysius Kapitan.
Aloysius Kapitan dikabarkan menghilang dari rumahnya pada Rabu, 19 Juni 2024 silam.
Informasi kehilangan Aloysius Kapitan tersebut tertuang dalam laporan polisi nomor : LP/ GAR / B / 32 /VI / 2024 / SPKT / SEK MIOTIM / POLRES TTU / POLDA NTT, tertanggal 20 Juni 2024.
Pasca informasi kehilangan Aloysius Kapitan ini dilaporkan ke Mapolsek Miomaffo Timur saat itu, Personel Polsek Miomaffo Timur dan warga Desa Taekas melakukan pencarian terhadap korban. Namun korban tidak ditemukan.
Ia menuturkan, setelah menerima informasi tersebut, sekira pukul 13.30 wita, Kapolsek Miomaffo Timur, Kanit Identifikasi Polres TTU, Kanit Reskrim dan Panit Intelkam Polsek Miomaffo Timur bergerak ke rumah almarhum Aloysius Kapitan.
Tengkorak dan Sisa Tulang Belulang Dibawa ke Rumah Duka
Didampingi oleh keluarga lainnya serta Kepala Desa Taekas, mereka mendatangi TKP guna melakukan olah TKP dan mengevakuasi tulang dan tengkorak manusia yang ditemukan.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, kata IPDA Wilco, ketika keluar dari rumah pada Bulan Juni 2024 lalu, korban mengenakan kaos oblong corak merah dan putih, celana panjang jeans berwarna biru.
Saat keluar dari rumah juga, lanjutnya, korban disebut mengenakan jaket.
Namun jaket tersebut tidak ditemukan di TKP, diduga jaket dan tulang belulang lainnya dimakan binatang buas.
Sekira pukul 15.30 wita, tulang dan tengkorak serta satu helai baju kaos oblong dengan corak merah dan putih, satu helai celana panjang jeans dengan corak warna biru kemudian dievakuasi ke rumah duka. (tribun network/thf/PosKupang.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.