Pimpinan Aliran Sesat Ditangkap Paksa Polisi di Maros, Petta Bau Ubah Rukun Islam Jadi 11
Pimpinan aliran sesat tarekat Pangisenganna Tarekat Anak Loloa bernama Petta Bau, ditangkap polisi. Ia ubah rukun islam jadi 11.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Pravitri Retno W
Pada dasarnya, ajaran Pangisenganna Tarekat Anak Loloa mirip dengan agama Islam.
Namun, ada beberapa hal yang membedakannya.
Antara lain, Petta Bau merubah rukun Islam yang 5 menjadi 11.
Kemudian, ibadah haji tidak perlu dilakukan di Tanah Suci, Mekkah.
Menurut yang diyakini Petta Bau, ibadah haji cukup dilakukan dengan mendaki Gunung Bawakaraeng.
Petta Bau juga menjual barang pusaka yang bisa digunakan para pengikutnya untuk masuk ke dalam surga.
Baca juga: WNA Inggris dan Norwegia Diduga Sebarkan Aliran Sesat di Pasaman Barat, Mediasi dengan GAZA Buntu
Awal terbongkar
Aliran sesat ini mulai terbongkar saat ada transaksi mencurigakan soal benda pusaka.
Pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Tompobulu kemudian melakukan penelusuran hingga mendapati ajaran yang disebarkan Petta Bau.
Kepala KUA Tompobulu, Danial, kepada TribunMaros.com, mengaku sudah turun tangan memberikan pencerahan kepada Petta Bau dan para pengikutnya.
Bahkan, tim rela menginap di rumah-rumah warga guna mencegah penyebaran Pangisenganna Tarekat Anak Loloa semakin luas.
"Kami bahkan sudah beberapa kali menginap di rumah warga di daerah Bontosomba untuk memberikan penjelasan tentang kesalahan ajaran yang disebarkan oleh Petta Bau," urainya.
Sudah ditertibkan sebelumnya

Kapolsek Tompobulu, AKP Makmur, heran dengan hebohnya aliran sesat yang sedang menjadi bahan perbincangan warga Maros.
Setahun yang lalu, polisi dan TNI sudah mendatangi Petta Bau.
"Sudah saya datangi lagi itu aliran di pegunungan bersama Danramil."
"Kenapa bisa lagi heboh itu? Padahal tahun lalu sudah ada," kata Makmur.
Baca juga: Diperiksa Polda Jatim soal Video Aliran Sesat Bolehkan Tukar Pasangan, Status Gus Samsudin Saksi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.