Minggu, 14 September 2025

Diduga Tersambar Petir, Kakek di Purbalingga Ditemukan Meninggal di Atap Rumah

Jasad seorang kakek ditemukan di atap rumah di Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (4/4/2025).

Polres Purbalingga via TribunJateng.com
EVAKUASI JASAD LANSIA - Evakuasi penemuan mayat lansia asal Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga yang ditemukan meninggal di atap rumahnya, Jumat (4/4/2025). (Polres Purbalingga via TribunJateng.com) 

TRIBUNNEWS.COM - Penemuan jasad seorang kakek di atap rumah di Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada hari Jumat, 4 April 2025, mengguncang warga setempat.

Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kemangkon dan memicu penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Berikut adalah enam fakta penting mengenai penemuan jasad tersebut.

Identitas Korban

Korban dalam kejadian ini adalah Chadingun, seorang lelaki berusia 76 tahun.

Ia merupakan warga Desa Bakulan, Kemangkon, Purbalingga.

Keluarga dan masyarakat sekitar sangat terpukul dengan berita kematiannya.

Menurut Kapolsek Kemangkon, AKP Heri Iskandar, Chadingun telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sehari sebelum penemuan jasadnya.

Keluarga telah melakukan pencarian ke berbagai lokasi, namun tidak berhasil menemukan Chadingun.

"Hingga akhirnya ditemukan ada di atap rumahnya dalam keadaan sudah meninggal dunia," ujar Kapolsek pada Sabtu, 5 April 2025.

Jasad Chadingun ditemukan oleh anggota keluarganya pada pagi hari, sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: 6 Fakta Penemuan Jasad Kakek di Atap Rumah di Kemangkon Purbalingga

Di sekitar lokasi penemuan, ditemukan pula tangga aluminium dan sepasang sandal milik korban, yang menandakan bahwa ia mungkin sedang melakukan sesuatu di atap rumah.

Apakah Ada Luka pada Jasadnya?

Pemeriksaan medis menunjukkan adanya luka bakar di jempol kaki kanan dan kelingking kaki kiri korban.

Selain itu, juga ditemukan lebam di area kepala dan lecet di dahi.

Temuan ini menimbulkan pertanyaan mengenai penyebab kematian Chadingun.

Pihak kepolisian menduga bahwa Chadingun tewas akibat tersambar petir.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan