Kamis, 28 Agustus 2025

Polisi dan TNI Gerebek Lokasi Adu Bagong Ketangkasan Anjing Memangsa Babi di Pangandaran

Tidak berizin, kegiatan adu bagong di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, dibubarkan petugas gabungan, Minggu (6/4/2025)

TribunJabar.com/Padna
GEREBEK ADU BAGONG - Suasana saat sejumlah petugas gabungan di Kabupaten Pangandaran menertibkan arena adu bagong, Minggu (6/4/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Tidak berizin, kegiatan adu bagong di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, dibubarkan petugas gabungan.

Sesaat sebelum dibubarkan, petugas gabungan yang melibatkan anggota Brimob, TNI, dan Satpol PP itu mengepung arena adu bagong yang sudah dipadati penonton, Minggu (6/4/2025).

Adu bagong atau adu ketangkasan anjing dalam memangsa babi ini kadang dilakukan sekelompok warga untuk meraup keuntungan dari penonton.

Kini, arena adu bagong itu digerebek petugas gabungan dan kemudian diberi garis Polisi.

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, mengatakan, kini pihaknya melakukan penertiban kegiatan masyarakat yang tidak memiliki izin dari lingkungan setempat maupun Polres Pangandaran.

"Jadi, kami anggap kegiatan ini ilegal," ujar Mujianto kepada sejumlah wartawan seusai penertiban di Cigugur, Minggu siang.

Baca juga: Bebas dari Penjara Gegara Konten Babi Kriuk, Ini Sosok Lina Mukherjee Fans Bollywood Garis Keras

Menurutnya sebelum penertiban, pihaknya sudah menyampaikan jauh-jauh hari kepada panitia agar tidak melaksanakan kegiatan tersebut.

"Meski panitia sudah diberi tahu, tetap bandel dan tetap melaksanakan kegiatan itu," katanya 

Bahkan, panitia sempat mensosialisasikan yang seolah-olah kegiatan itu sudah mendapat izin dari pemerintah setempat maupun pihak kepolisian.

"Kemarin, kami sudah mengingatkan secara tegas untuk tidak dilaksanakan. Namun sampai sekarang pada kenyataannya masih tetap melaksanakan," ucap Mujianto.

Baca juga: Gaya Nyentrik Lina Mukherjee Serba Ungu saat Bebas dari Lapas Karena Konten Makan Babi Kriuk

Berdasarkan aturan dan undang-undang, membuat pihaknya melakukan tindakan tegas dengan secara langsung mengimbau kepada masyarakat, peserta, dan panitia untuk membubarkan kegiatan tersebut.

"Tapi, saat (penertiban) ini panitia, tidak ada di lokasi. Makanya, kami mengimbau kepada pengunjung maupun peserta agar membuat laporan, sebagai dasar kami menindaklanjuti proses secara hukum," ujarnya. 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Arena Adu Bagong di Cigugur Pangandara Dikepung Petugas, Dibubarkan Paksa karena Tak Berizin

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan