Jumat, 8 Agustus 2025

Lucky Hakim Liburan ke Jepang

Polemik Liburan ke Jepang, Bupati Indramayu Lucky Hakim Sempat Ajukan Izin tapi Ditolak Sistem

Bupati Indramayu, Lucky Hakim sedang menjadi sorotan usai dirinya berlibur ke Jepang bersama keluarganya. Lucky diduga tidak izin kepada Dedi Mulyadi

TribunJabar.id/Handhika Rahman
LIBURAN TANPA IZIN - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, saat memberikan penjelasan mengenai dirinya yang berlibur ke Jepang tanpa izin, Selasa (8/4/2025). Bupati Indramayu, Lucky Hakim sedang menjadi sorotan usai dirinya berlibur ke Jepang bersama keluarganya. Lucky diduga tidak izin kepada Dedi Mulyadi 

“Tapi saat saya pergi ke sana, ternyata persepsi saya soal hari cuti itu salah. Maka dari itu saya langsung menghubungi Pak Gubernur, saya juga akan menjelaskan pula kepada Kemendagri. Hari ini saya akan ke Kemendagri untuk memberikan penjelasan,” ucap Lucky.

Selain itu, Lucky mengatakan bahwa liburan ke Jepang tersebut sudah direncanakan sejak Desember 2024.

Lucky menyusun rencana liburan itu karena sejak masa kampanye hingga akhirnya terpilih sebagai Bupati Indramayu, ia hampir tidak memiliki waktu luang untuk keluarganya, terutama bagi anak-anaknya.

Oleh karena itu, Lucky berjanji kepada anaknya untuk mengajak mereka liburan setelah ia menjadi bupati.

“Terus saya beli tiket tuh bulan Desember. Saya juga bisa tunjukkan bukti-buktinya, itu setelah Pilkada dan belum dilantik,” ujar dia.

Lucky menyampaikan, rencana awal akan berlibur ke Jepang pada 2-11 April 2025.

“Karena bayangan saya kan anak-anak sekolah itu tanggal 14, gitu,” ujar dia.

Sementara itu, Sekda Indramayu, Aep Surahman mengatakan, upaya menempuh izin itu sudah dilakukan Lucky sebagai laporan ke Kemendagri dan izin kepada Gubernur Jawa Barat.

“Sebelum keberangkatan Pak Bupati, sudah kita proses sekitar dua minggu lalu. Tanggal persisnya saya lupa,” ujar dia.

Namun, menurut Aep, pengajuan izin tersebut ditolak oleh sistem. 

Aep menduga hal itu disebabkan karena waktu pengajuan izin terlalu mepet, yakni kurang dari 14 hari kerja sebelum tanggal keberangkatan.

Selain itu, ia juga menduga penolakan terjadi karena dokumen yang diunggah ke sistem belum lengkap.

Akibatnya, Lucky Hakim hanya memanfaatkan cuti Lebaran yang berlangsung pada 2–6 April, agar dapat kembali menjalankan tugasnya pada 8 April 2025.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Bupati Indramayu Lucky Hakim soal Pelesir ke Jepang, Sudah Izin Tapi Ditolak Sistem 

(Tribunnews.com/Falza) (TribunJabar.id/Handhika Rahman)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan