Rabu, 27 Agustus 2025

5 Orang Jadi Tersangka Kasus Remaja Diarak dan Ditelanjangi karena Mencuri di Lembata, Ada Guru

Lima warga Lembata ditetapkan sebagai tersangka kasus remaja dianiaya, diarak dan ditelanjangi gegara mencuri. 2 dari 5 tersangka tokoh masyarakat.

Pos-Kupang.com/HO
REMAJA DIARAK - Unit PPA Polres Lembata melakukan pemeriksaan terhadap HAR terkait kasus penganiayaan terhadap dirinya, Senin (7/4/2025). HAR ditelanjangi dan diarak setelah kepergok mencuri alat cukur. Polisi tetapkan lima tersangka, termasuk guru dan Ketua BPD. 

TRIBUNNEWS.COM - Lima warga di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan dan penelanjangan terhadap seorang remaja berinisial HAR (15).

Kasus ini terjadi di sebuah desa di Kecamatan Omesuri, di mana HAR dituduh mencuri dan diarak dalam keadaan telanjang keliling kampung.

Kasat Reskrim Polres Lembata, AKP Donny Sare, mengungkapkan dua dari lima tersangka adalah tokoh masyarakat.

Mereka adalah Aldin Lamri, seorang guru, dan Husni Munir, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Tersangka lainnya terdiri dari Lukman Lamri (nelayan), Megawati Putri Orowala (wiraswasta), dan Paulus Soba (petani).

Hal ini sesuai dengan Pasal 80 ayat (1) jo pasal 76 C UU RI No 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No 23 Thn 2002 tentang Perlindungan anak, atau pasal 170 ayat (1) KUHP, Subs Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP.

"Ancaman hukumannnya 7 tahun," katanya, Selasa, 8 April 2025.

Kejadian penganiayaan terhadap HAR berlangsung pada Rabu (2/4/2025).

HAR dituduh mencuri oleh seorang saksi bernama Mega, yang berteriak dan memicu kerumunan warga.

Korban kemudian dibawa ke rumah Kepala Desa, namun sebelumnya mengalami sejumlah tindakan kekerasan, termasuk ditabrak sepeda motor, dipukul dengan kayu, dan benda tumpul lainnya.

Kasus penganiayaan ini menjadi viral di media sosial, dengan banyak pengguna membagikan rekaman aksi tersebut.

Baca juga: Remaja di NTT Ditelanjangi dan Diarak usai Kepergok Curi Alat Cukur, Disuruh Teriak Saya Pencuri

Dalam video yang beredar, korban terlihat tanpa pakaian dan kedua tangannya diikat ke belakang.

Keluarga HAR merasa tidak terima dan melaporkan peristiwa ini ke Polres Lembata untuk diproses secara hukum.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Lima Tersangka Penganiayaan di Lembata, Ada Ketua BPD dan Guru

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan