Sabtu, 16 Agustus 2025

Atlet Muaythai Peraih Emas Diarak Naik Gerobak, Netizen Singgung Jam Rolex Timnas hingga Open Donasi

Warganet ramai menanyakan rekening donasi atau cara memberikan dukungan langsung untuk biaya latihan dan kebutuhan Dimas Lukito Wardhana ke depan

Penulis: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA
VIRAL ATLET BERPRESTASI - Dimas Lukito Wardhana (23) berhasil meraih medali emas di kategori Muay Boran dalam Asian Muaythai Championship 2025 di Thai Nguyen, Vietnam, mengalahkan atlet tuan rumah dan saat Dimas diarak menggunakan gerobak yang ditarik sepeda motor 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Dimas Lukito Wardhana (23) berhasil meraih medali emas di kategori Muay Boran dalam Asian Muaythai Championship 2025 di Thai Nguyen, Vietnam, mengalahkan atlet tuan rumah.

Ia menempuh kompetisi ini secara mandiri, mendaftar dan membiayai sendiri, tanpa dukungan resmi dari KONI Probolinggo—biaya pendaftaran lebih kurang Rp 13,5 juta. 

Uniknya, kepulangan Dimas disambut oleh keluarga dan warga Tambakrejo melalui arak‑arak sederhana memakai gerobak motor rakitan, lengkap dengan klakson, bendera, dan sambutan hangat, bukan sambutan resmi oleh pemerintah daerah.

Sang ayah, Bani Syarifuddin, menjelaskan bahwa ini inisiatif warga dan keluarga, setelah sebelumnya kemenangan PON 2024 juga tak disambut resmi.

Video penyambutan ini viral di media sosial, memicu simpati warganet yang menyoroti kontras antara penghargaan sederhana bagi Dimas dan kemewahan yang diberikan kepada atlet dari cabang populer seperti sepak bola. 

Lihat saja, bila dibandingkan dengan dua peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 lalu, Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi), bersama rombongan tiba di Bandara Soekarno‑Hatta pada malam 13 Agustus 2024 sekitar pukul 22.43 WIB.

Setelah tiba, digelar pawai meriah dari Gedung Kemenpora menuju Istana Negara sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka.

Baca juga: Viral Atlet Muaythai asal Probolinggo Raih Emas di Vietnam, Diarak Warga Pakai Gerobak saat Pulang

Mereka disambut tepuk tangan meriah dari keluarga, kerabat, serta pejabat, termasuk Menpora Dito Ariotedjo dan Erick Thohir.

Menpora turut mengumumkan bahwa bonus Rp6 miliar sudah disiapkan pemerintah untuk para atlet peraih medali emas dan jumlah ini naik dibandingkan Olimpiade Tokyo 2020. Kala itu bonus emas ada di angka Rp5,5 miliar. 

Respon Warganet

Ribuan komentar di Instagram, TikTok, Twitter/X, hingga portal media online menunjukkan dua sisi sentimen: apresiasi yang tulus sekaligus kritik pedas.

Mayoritas warganet menuliskan ucapan salut dan rasa hormat kepada Dimas. Banyak yang menyebutnya sebagai sosok inspiratif yang menunjukkan semangat juang sejati seorang atlet.

“Salut banget! Prestasinya luar biasa, mengharumkan nama Indonesia. Bangga sama Dimas!” tulis seorang pengguna Twitter.

“Walaupun tidak didukung, dia tetap bisa juara. Ini atlet sejati.”

Foto dan video Dimas pulang ke kampung halaman hanya diarak menggunakan gerobak membuat banyak orang terharu sekaligus miris.

“Sampai pulang diarak pakai gerobak… sedih lihatnya. Padahal perjuangannya berat,” komentar akun @res*** di Instagram.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan