Polisi Ungkap Kondisi Bocah di Cirebon yang Alami Luka Bakar Imbas Bermain Api
Bocah laki-laki berinisial AE (12) mengalami luka bakar serius setelah tersambar api ketika bermain bersama teman-temannya di Kabupaten Cirebon.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Bocah laki-laki berinisial AE (12) mengalami luka bakar serius setelah tersambar api ketika bermain bersama teman-temannya di halaman sekitar rumahnya di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025) sore.
Imbas kejadian tersebut, korban yang mengalami luka bakar mencapai 85 persen menjalani perawatan intensif di RSD Gunung Jati, Kota Cirebon.
Dilansir Tribun Jabar, peristiwa ini diduga melibatkan cairan alkohol murni yang disiramkan ke tubuh korban oleh temannya.
Tubuh korban langsung terbakar saat api menyambar cairan itu.
Dalam kondisi panik, korban sempat berguling di tanah untuk memadamkan api dan berlari pulang sambil berteriak histeris.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, mengatakan pihaknya sedang mendalami insiden ini.
Namun, Eko menyebut, sejauh ini tidak ditemukan motif kesengajaan.
“Ya jadi kronologinya, pada saat korban ini sedang bermain dengan teman-temannya, bermain api, kebetulan ada salah satu saksi anak juga yang memainkan alkohol."
"Memang di situ ada tempat penyimpanan dari salah satu promotor perusahaan farmasi."
“Korban sempat tersambar api, sehingga terbakar. Tapi Alhamdulillah, kondisi korban saat ini stabil. Tadi kita juga sudah komunikasi dengan pihak rumah sakit dan dokter,” ujar AKBP Eko Iskandar kepada wartawan usai menjenguk korban di RSD Gunung Jati, Rabu (9/4/2025) siang.
Eko menyatakan, kepolisian belum menemukan adanya unsur kesengajaan.
Baca juga: Pria 59 Tahun Nekat Bakar Vila Milik Mantan Bos di Bali, Sakit Hati Baru Kerja 3 Bulan Malah Dipecat
"Soal ada motif kesal atau marah, sepertinya tidak. Sejauh ini tidak ada motif lain, masih murni karena anak-anak bermain,” tuturnya.
Menurutnya, sampai saat ini sudah ada delapan saksi anak yang dimintai keterangan.
Mereka adalah teman sebaya korban yang bermain bersama saat insiden terjadi.
Eko membeberkan, cairan alkohol yang dipakai anak-anak tersebut, berasal dari tempat penyimpanan milik promotor perusahaan farmasi.
Tempat itu, tak terkunci sehingga memungkinan anak-anak mengambilnya tanpa mengetahui bahaya dari bahan itu.
“Alkoholnya itu 90 persen, sangat mudah tersambar api. Tempatnya memang tidak terkunci, jadi anak-anak itu ambil mungkin karena tidak ngerti terhadap bahan berbahaya,” jelasnya.
Mengenai legalitas alkohol itu, Eko menyatakan belum ditemukan unsur ilegal.
"Soal alkohol itu ilegal, sejauh ini kita tidak menemukan hal tersebut, dan masih dalam pendalaman,” tutur Eko.
Sementara itu, pihak korban menduga, peristiwa ini tak murni kecelakaan. Mereka berharap, ada pertanggungjawaban.
“Bukan cuma datang minta maaf, ini harus ada pertanggungjawaban,” ucap bibi korban, Inka Damayanti.
Pihak keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mundu dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cirebon Kota.
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tersebut.
"Benar, orang tua korban sudah datang untuk membuat laporan resmi. Saat ini kami sedang mendalami dengan memeriksa saksi-saksi anak,” ucap Fajri.
Berdasarkan hasil olah TKP, jelas Fajri, ditemukan beberapa jerigen berisi alkohol murni di lokasi kejadian.
“Temuan itu masih kami dalami, termasuk untuk apa dan siapa pemiliknya. Dugaan sementara, korban dan teman-temannya sedang bakar-bakaran di halaman sebelum tersambar api,” terangnya.
Sebagaimana artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI Bocah 12 Tahun di Cirebon Luka Bakar 85 Persen gara-gara Main Api, Polisi Beri Penjelasan.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Eki Yulianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.