Gempa di Bogor
Update Gempa Bogor 10 April 2025: Wilayah Terdampak, Kerusakan Materil, dan Penyebabnya
Gempa magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor pada 10 April 2025. Simak dampak kerusakan, kesaksian warga, dan penyebab gempa serta upaya penanggulangan.
Editor:
Glery Lazuardi
Rumah retak di Cimanggu Pesantren RT 03/06 Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sereal
Kesaksian Warga: Suara Dentuman dan Getaran Hebat
Warga yang berada di wilayah Gunung Sindur, Ciapus, dan Parung melaporkan suara dentuman keras dan getaran hebat sebelum dan selama gempa.
Salah seorang warga, Rowlad, yang tinggal di Gunung Sindur, mengungkapkan, "Saya mendengar suara dentuman kencang di Rawa Kalong, Gunung Sindur, lalu getaran kuat terjadi, membuat saya lari ke lantai bawah."
Warga lainnya, Abdul, yang berada di Ciapus, juga mendengar suara serupa, "Teman saya di Ciapus juga mendengar dentuman keras sebelum getaran datang."
Beberapa warga di kawasan Parung juga melaporkan adanya getaran hebat, dengan Rara menyebut, "Getaran sangat kuat di Parung, dan kami semua diminta untuk tetap waspada."

Penyebab Gempa: Aktivitas Sesar Aktif
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bogor menjelaskan bahwa gempa dengan kekuatan magnitudo 4,1 disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di daerah tersebut.
BMKG mengungkapkan, "Gempa ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif yang berada di wilayah sekitar."
Gempa terjadi pada Kamis malam, 10 April 2025, tepat pukul 22:16 WIB, dengan lokasi gempa terletak di 6.62 LS - 106.80 BT, sekitar 2 km Tenggara Kota Bogor, dengan kedalaman 5 km.
Baca juga: Gempa Bogor 4,1 Magnitudo Berpusat di Darat, Warga Berhamburan ke Luar Rumah
Imbauan dan Tindakan Pemerintah Kota Bogor
Wali Kota Dedie A. Rachim juga mengimbau warga untuk terus menjaga kesiapsiagaan terhadap potensi gempa susulan.
Ia menegaskan bahwa BPBD Kota Bogor telah dikerahkan untuk memantau situasi dan melakukan penanggulangan bencana dengan cepat.
"Kami berharap tidak ada kerusakan besar dan semua warga tetap aman," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor terus melakukan pemantauan dan memberikan peringatan dini terkait kemungkinan adanya gempa susulan.
Pemerintah kota Bogor meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan mematuhi arahan yang diberikan oleh otoritas setempat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.