5 Populer Regional: Bhayangkari Diduga Selingkuh dengan 2 Polisi - Kecelakaan Maut di Tol Pekalongan
Berita populer regional dimulai dari kasus dugaan ibu Bhayangkari diduga selingkuh dengan 2 polisi hingga kronologi kecelakaan maut di Tol Pemalang.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari kasus dugaan ibu Bhayangkari diduga selingkuh dengan 2 polisi.
Skandal perselingkuhan ini melibatkan Veyren Salakay (25) dengan Bripka Habel Watumlawar dan Bripka Donvi Maatita.
Veyren sendiri merupakan istri sah dari Briptu Solagratia Yerusalm Ruhulessin.
Kini, Briptu Solagratia sudah melaporkan dugaan perselingkuhan ke Propam Polda Maluku.
Kemudian ada kecelakaan maut di Tol Pemalang - Batang pada Sabtu (12/4/2025) pukul 05.40 WIB.
Insiden melibatkan mobil Honda BRV dengan bus rombongan klub sepakbola Persebaya.
Semua bermula saat Honda BRV melawan arah hingga menabrak bus.
Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnew.com:
1. Istri Bhayangkari Diduga Selingkuh dengan Dua Polisi dan Telantarkan Anak selama 5 Bulan
Veyren Salakay (25), seorang anggota Bhayangkari, diduga terlibat dalam skandal perselingkuhan dengan dua anggota polisi.
Veyren adalah istri Briptu Solagratia Yerusalm Ruhulessin, sementara dua polisi yang disebut menjalin hubungan terlarang dengannya adalah Bripka Habel Watumlawar dan Bripka Donvi Maatita.
Tak hanya itu, Veyren diduga menelantarkan anaknya yang masih berusia 4 tahun selama 5 bulan.
Dikutip dari TribunAmbon.com, Briptu Sola mengatakan sang istri berselingkuh dengan Habel pertama kali pada bulan Juni 2023.
Saat itu Bripka Habel masih bertugas di Direktorat Kriminal Khusus Polda Maluku.
"Semenjak tahun 2023 mereka ketahuan berselingkuh berulangkali tetapi saya selalu memaafkan," kata Briptu Sola.
Penyelesaian secara kekeluargaan sempat diupayakan pada Desember 2023.
Briptu Sola menyampaikan bahwa dirinya, Veyren, serta Bripka Habel dan istrinya, Unhi Anggreany, telah bertemu dan sepakat untuk mengakhiri hubungan terlarang yang terjadi.
"Dan berakir damai dan kedua belah pihak berjanji untuk tidak lagi menjalin hubungan," lanjutnya.
Pada Februari 2024, Bripka Habel sempat dimutasi ke Polres Maluku Barat Daya (MBD) dan setelah itu bertugas ke Jakarta.
Namun, Veyren pergi ke Jakarta menyusul Bripka Habel pada Mei 2024 dan tinggal di sana selama dua minggu.
2. Mahasiswa S2 dan Perawat yang Tewas di Kos Surabaya Sudah Nikah Siri, Bakal Gelar Resepsi Besar

Pasangan yang ditemukan tewas di sebuah kamar kos lantai dua kawasan Jalan Sidosermo Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (10/4/2025) siang, ternyata sudah menikah siri.
Kedua korban tersebut adalah pria berinisial LH (29), pengusaha di bidang kreatif desain asal Pamekasan, Jatim, sekaligus mahasiswa magister hukum di kampus swasta Surabaya.
Sedangkan identitas sang wanita yakni NA (31), warga Tunggunjagir, Mantup, Lamongan, Jatim, yang berprofesi sebagai perawat di sebuah rumah sakit swasta di Surabaya.
Teman dekat korban LH, Hamdan Muafi (29), mengungkapkan bahwa kedua korban sudah menikah secara siri di kediaman si wanita Kabupaten Lamongan, pada November 2024 silam.
Semenjak itu, LH dan NA memutuskan untuk tinggal bersama di kosan yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad kedua korban tersebut.
"(Nikah siri) Sejak November 2024. Iya (sejak saat itu mereka tinggal bersama). Sebelum itu, dia tinggal sama kita, teman-teman kita. Ada yang namanya Faisol, ada Muslim. Lalu saat dia nikah siri, akhirnya pindah tempat tinggal dia pindah dengan istrinya," kata Hamdan di balai pertemuan kawasan Wonocolo, Surabaya, Jumat (11/4/2025) siang, dilansir Surya.co.id.
3. Kisah Pilu Bocah SD di Trenggalek, Dijadikan Umpan dan jadi Saksi Mata Kasus Pembunuhan Ibu

SE (41), warga Trenggalek, Jawa Timur terancam pasal berlapis usai membunuh selingkuhannya berinisial YN (34).
Tersangka juga menganiaya anak YN yang masih SD di sebuah hotel di Kelurahan Tamanan, Kabupaten Trenggalek pada Rabu (9/4/2025) pagi.
SE yang sedang dalam proses cerai menjadikan bocah berinisial AM (10) sebagai umpan agar YN mau menemuinya di hotel.
Kasus pembunuhan berawal ketika SE cemburu terhadap YN lantaran masih berkomunikasi dengan mantan suami.
Pada Rabu (9/4/2025) tersangka menjemput AM di sekolahnya di MI Dermosari, Kecamatan Tugu, Trenggalek.
AM dibawa ke hotel yang telah dipesan SE, kemudian foto AM dibagikan ke YN.
Setiba YN di hotel, sempat terjadi perkelahian yang berakhir dengan pembunuhan.
YN tewas dihadapan AM yang juga dipukul menggunakan palu.
Kini, AM masih menjalani perawatan di RSUD dr Soedomo Trenggalek.
Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sujiono, mengatakan AM mengalami luka di bagian kepala hingga dada akibat penganiayaan.
4. Sosok Jan Hwa Diana, Sebut Wakil Wali Kota Surabaya Penipu Kini Laporkan Cak Ji ke Polda Jatim

Inilah sosok Jan Hwa Diana, pengusaha yang viral setelah melaporkan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji alias Cak Ji.
Perseteruan Cak Ji dengan Pengusaha Jan Hwa Diana menjadi perbincangan publik.
Bahkan perseteruan tersebut berakhir Jan Hwa Diana melaporkan Cak Ji kee Polda Jatim atas dugaan pelanggaran UU ITE.
Lantas siapakah sosok Jan Hwa Diana? dan Bagaimana Duduk Perkara Perselisihannya dengan Cak Ji?
Jan Hwa Diana merupakan pemilik perusahaan bernama CV Sentosa Seal.
CV Sentosa Seal merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan jasa, khususnya distributor komponen.
Beberapa produk yang dijual merupakan barang kebutuhan otomotif dan industri.
Sebagai pemilik CV Sentosa Seal, Diana aktif bermain media sosial.
Akun TikTok @janhwa.diana memiliki lebih dari 17 ribu pengikut. Sedangkan akun Facebook Diana Jan Hwa juga memiliki lebih dari 3 ribu pengikut.
Perusahaan tersebut jadi ramai diperbincangkan setelah dikunjungi oleh Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.
5. Kronologis Lengkap Mobil BRV Lawan Arah di Jalan Tol Pemalang - Batang Tabrak Rombongan Bonek

Sebuah mobil Honda BRV berjalan melawan arah hingga menabrak rombongan klub sepakbola Persebaya di Tol Pemalang - Batang.
Rombongan Bonek itu niatnya akan menyaksikan laga Persija vs Persebaya di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat menuturkan dari hasil investigasi mobil BRV itu berisikan dua orang, satu pengemudi dan satu penumpang.
Kendaraan itu melaju sangat kencang melawan arah.
"Saya tadi cari informasi kepada pihak pengelola maupun security di situ, rupanya dia sempat 7 menit singgah di rest area KM 319 tidak turun dari mobil," ucap Rony kepada wartawan Sabtu (12/4/2025).
Mobil BRV itu mengarah dari arah Semarang ke Jakarta.
Setelah singgah di rest area lalu meninggalkan rest area namun menggunakan akses pintu masuk.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.