Terungkap, Sopir BR-V Kecelakaan Maut di Tol Pemalang Positif Obat Penenang
Pengemudi honda BR-V dalam kecelakaan maut di KM 332 B Pemalang-Batang Tol Road, Jawa Tengah terbukti mengonsumsi obat penenang jenis benzodiazepine.
Penulis:
Falza Fuadina
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Fakta baru kasus kecelakaan maut yang melibatkan honda BR-V dengan bus PO Fransindo Trans di KM 332 B Pemalang-Batang Tol Road, Jawa Tengah, pada Sabtu (12/4/2025).
Berdasarkan hasil laboratorium RSU Aro Kota Pekalongan, pengemudi mobil Honda BR-V dinyatakan positif mengonsumsi obat penenang.
Selain itu, pengemudi mobil tersebut telah dinyatakan meninggal dunia di hari yang sama saat kecelakaan terjadi.
"Pengemudi mobil Honda BR-V yang terlibat dalam insiden tersebut, dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (12/4/2025) pukul 18.20 WIB di RSU Aro, Kota Pekalongan," ungkap Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ronny Hidayat, kepada Tribunjateng.com, Senin (14/4/2025).
Adapun jenis obat penenang yang dikonsumsi pengemudi mobil adalah benzodiazepine.
"Kemudian, hasil laboratorium menunjukkan pengemudi terbukti positif benzodiazepine, sejenis obat penenang yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter," kata AKP Ronny.
AKP Ronny menjelaskan, penggunaan benzodiazepine secara berlebihan dapat menyebabkan kantuk, penurunan fungsi otak, dan ketergantungan.
"Hal ini diduga kuat, menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kecelakaan tersebut," jelasnya.
Di sisi lain, pihak kepolisian belum memberikan kesimpulan terkait kendaraan melawan arah (contraflow), lantaran pengemudi maupun penumpang telah meninggal dunia.
"Kami belum bisa menyampaikan hal tersebut secara pasti, karena pelaku utama dan saksi kunci telah tiada."
"Di tambah hasil laboratorium, dijadikan acuan bahwa pengemudi dalam pengaruh obat penenang," tambahnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Sopir Honda BRV Lawan Arah di Tol Pemalang-Batang Positif Konsumsi Obat Penenang
Pihaknya menambahkan, berdasarkan aturan hukum lalu lintas, apabila pelaku atau korban dalam kecelakaan telah meninggal dunia, maka perkara tersebut dinyatakan gugur demi hukum.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang KM 332+000 arah B atau dari arah Semarang ke Jakarta, Sabtu pukul 05.40 WIB.
Insiden tersebut melibatkan mobil Honda BR-V bernomor polisi F 1859 MO dan bus PO Fransindo Trans W 7842 UO.
Satu orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi dan satu lainnya mengalami luka berat.
Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, menjelaskan Honda BR-V yang dikemudikan oleh Fauzi Ramdani (29), warga Sukajaya, Tamansari, Bogor, melaju melawan arah (contraflow) dari KM 319 B hingga KM 332 B di lajur 2 dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.
Saat berada di KM 332, kendaraan tersebut bertabrakan dengan bus PO Fransindo Trans yang melaju dari Surabaya menuju Jakarta di lajur yang sama, dengan kecepatan sekitar 90 km/jam.
"Benturan keras membuat Honda BR-V terpental ke bahu jalan tol luar dan menabrak guardrail, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam kondisi normal."
"Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan," kata Yulian.
Dalam insiden ini, Muhamad Hardiansyah, warga Cikaret (29) Bogor Selatan, yang merupakan penumpang BR-V, meninggal dunia di tempat akibat luka berat di bagian dada dan mengalami patah tulang di kedua kaki.
Sementara, Fauzi Ramdani mengalami luka berat dan telah dibawa ke RSU Aro Pekalongan untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, tak lama kemudian, Fauzi juga meninggal.
Lalu, sopir bus yang bernama Daniel Setiya Pribadi dinyatakan selamat.
"Pengemudi bus, Daniel Setiya Pribadi (33), warga Gresik, dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka serius."
"Kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan baik, tidak ditemukan kerusakan maupun hambatan. Cuaca juga cerah dan arus lalu lintas landai. Kecelakaan murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah," jelasnya.
Pihaknya menyebut, tim dari pengelola tol bersama aparat kepolisian dan petugas terkait telah bergerak cepat melakukan evakuasi untuk menghindari kemacetan serta mencegah terjadinya kecelakaan lanjutan.
"Semua korban di bawa ke RSU Aro Pekalongan. Saat ini, kedua kendaraan telah diamankan di Gerbang Tol Bojong," tambahnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ini Jenis Obat Keras yang Dikonsumsi Sopir Mobil BR-V Maut Pembawa Rokok Ilegal di Tol Pekalongan
(Tribunnews.com/Falza) (TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.