10 Mahasiswa KKN UNG Gorontalo Diterjang Air Bah di Pegunungan Bulawa, 3 di Antaranya Tewas
Sepuluh mahasiswa Teknik Geologi angkatan 2022 Universitas Negeri Gorontalo (UNG) diterjang air bah di Pegunungan Bulawa. Tiga korban meninggal.
Editor:
Dewi Agustina
Mereka adalah Fiqri Fariz K Pakaya, warga Kuala Besar, Kecamatan Paleleh, Sulawesi Tengah, dan Risman Ahmad, warga Taliabu, Maluku Utara.
Sementara itu, lima mahasiswa berhasil dievakuasi dari pegunungan, yakni:
- Sukirman Satar, warga Kambani, Sulawesi Tengah
- Nirmawati Musa, warga Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo
- Lisda B Laindjong, warga Dutuno, Buol, Sulawesi Tengah
- Ahmad Firli Aprilio Mamonto, warga Upay, Kotamobagu
- Alif Rahmat Sandhi, warga Isimu, Gorontalo.
Mahasiswa Dibawa ke RSUD Tombulilato
Semua mahasiswa dievakuasi ke RSUD Tombulilato, Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Mereka ditandu oleh warga beserta aparat gabungan.
Sekira pukul 18.35 Wita, petugas komunikasi berkoordinasi dengan dosen pembimbing dan Camat Bulawa.
Tim Rescue KPP Gorontalo bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan truck personel dan Recue Car Tipe I.
Staf Pusdalops BPBD Bone Bolango, Zulkarnain S Dami, mengatakan dua arus deras sempat menyulitkan proses evakuasi.
Tiga mahasiswa dievakuasi lebih awal ke RSUD Tombulilato, satu di antaranya sempat kritis.
Sementara tim SAR gabungan berusaha menyelamatkan enam mahasiswa lain yang terjebak di pegunungan
Regina Malaka merupakan mahasiswa yang terakhir ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Mahasiswi Teknik Geologi angkatan 2022 itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu/Arianto Panambang)
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Fakta-fakta 10 Mahasiswa UNG Gorontalo Diterjang Air Bah di Pegunungan Bulawa: 7 Selamat 3 Tewas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.