Rabu, 29 Oktober 2025

Dugaan Penyelewengan PKH di Bondowoso, Warga Buta Huruf Jadi Korban

Warga buta huruf di Bondowoso diduga jadi korban penyelewengan dana PKH. Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir bereaksi.

Freepik
ILUSTRASI UANG - Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari Freepik, memperlihatkan ilustrasi uang. Warga buta huruf di Bondowoso diduga jadi korban penyelewengan dana PKH. Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir bereaksi. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir, mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera menindaklanjuti dugaan penyimpangan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Sumber Salak, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

"Saya minta penegak hukum segera mengambil tindakan," ujar Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir  saat pers release dengan aaa media pada Rabu (15/4/2025) pagi.

Ia menyatakan keprihatinannya terhadap situasi di mana keluarga penerima manfaat (KPM) yang buta huruf diduga dimanfaatkan oleh oknum tertentu.

Modusnya, mereka meminta ATM dan PIN dengan alasan agar aman.

"Kenapa tega-teganya mangambil hak orang miskin, memanfaatkan orang buta huruf” ungkap Ahmad Dhafir dalam konferensi pers.

Ahmad Dhafir meminta Kejaksaan Negeri dan Kepolisian untuk memonitor pendistribusian PKH di seluruh desa, terutama mengingat Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah menggelontorkan bantuan senilai Rp500 miliar di Bondowoso.

“Saya minta Polres dan Kejaksaan untuk segera turun tangan,” tegasnya.

Ia juga mendorong kepala desa untuk mengawasi proses pencairan bantuan agar tidak terjadi kebocoran data.

Sebelumnya, sejumlah KPM di Desa Sumber Salak mengeluhkan mereka tidak menerima bantuan PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Beberapa warga mengaku belum menerima bantuan sejak tahun 2023, sementara yang lain hanya menerima bantuan beras.

Kepala Desa Sumber Salak, Makbul, menjelaskan pendamping PKH dari kabupaten telah melakukan pemeriksaan terhadap warga yang mengeluh.

Baca juga: Cara Cek Bansos PKH Tahap 2 Lewat HP, Sudah Cair atau Belum? Segera Cek Saldo di KKS

Dari pengecekan di aplikasi SIKS-NG, mayoritas sudah melakukan transaksi. Artinya, uang di ATM KPM PKH telah dicairkan.

Mengetahui banyaknya keluhan, Makbul berencana mengambil langkah hukum untuk memperjuangkan hak-hak warga.

Dari mutasi rekening, terdapat catatan transaksi yang menunjukkan sejumlah uang yang cair ditransfer oleh seseorang yang sama.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Miris, Warga Buta Huruf di Bondowoso Diduga Jadi Korban Penyelewengan Dana PKH, Ketua DPRD: Kok Tega

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved