Dokter Lakukan Pelecehan Seksual
Kelakuan Dokter Kandungan Cabul di Garut: Ajak Bumil ke Cafe, Kirim Chat Mesum
Tabiat Dokter Kandungan cabul di Garut dibongkar para Bumil: kirim rayuan maut, ajak ketemuan bumil di cafe, nyatakan cinta.
Penulis:
Theresia Felisiani
"Ngga akan kamil lagi. Bakal keguguran terus-terusan abis ini," kata dokter kandungan Garut yang marah karena ajakannya ditolak.
Adalah dokter gigi viral, drg Mirza Mangku Anom yang memviralkan kasus tersebut.
Dalam akun Instagram-nya, drg Mirza mengurai sosok dokter kandungan Garut yang diduga melecehkan pasien tersebut.
Diduga pelaku bernama M Syafril Firdaus alias SF.
Baca juga: 2 Ibu Hamil Pelapor Dokter Kandungan Cabul di Garut Bukan Korban Dalam Video, Ini Penjelasan Polisi
Dalam data yang dihimpun TribunnewsBogor.com dokter SF merupakan lulusan Universitas Padjajaran tahun 2022.
SF dikabarkan menjadi dokter Obgyn di beberapa klinik.
Dalam postingannya, drg Mirza membagikan cerita dari korban dan keluarganya.
Ternyata sosok dokter SF yang diduga cabul sudah banyak dibicarakan di Garut, namun tak kunjung diusut perkara hukumnya.
"Izin pernah dengar dari sodaraku ada temannya cerita juga dok kalo kenalannya lagi hamil besar periksa ke dr obgyn itu, nanya asinya udah keluar apa belum, katanya sampe coba dikeluarin dari PD pasien. Udah rame dia di Garut tapi entah kenapa masih ada prakteknya di klinik kecil," kata netizen yang mengadu ke drg Mirza.
Tak cuma itu, seorang korban juga menceritakan kebejatan dokter SF yang dikenal kerap mengajak pasiennya yang sedang hamil untuk jalan berdua.
Diungkap terduga korban, ia pernah hampir dibatalkan operasi kelahirannya karena enggan menuruti perintah dokter SF.
"Dia (pelaku) ngancem batalin operasinya. Padahal saat itu saya sudah DP buat operasi sama dia. Berkali-kali dia bilang 'dibatalin ya'. Makanya aku sampe marah banget terakhir chat panjang ke dia dok," pungkas netizen mengaku korban.
Baca juga: POGI Sebut Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien Mangkir Saat akan Dimintai Klarifikasi
Merespons kelakuan dokter kandungan cabul itu, drg Mirza berpendapat bahwa tindakan dokter tersebut sudah sangat keterlaluan dan tidak profesional.
"Setelah aku baca beberapa bukti chatnya, ini memang sudah keterlaluan sekali sih," katanya.
Ia berharap dokter kandungan Garut ini segera mendapat sanksi atas perbuatannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.