Pengakuan Pelaku Penikam Aipda Fajar Iwu, Tak Tahu Korbannya Anggota Polisi

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku penikaman Aipda Fajar Iwu, yang berinisial F (22), mengaku tidak mengetahui korbannya adalah seorang anggota polisi.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Iis Kristian, berdasarkan hasil pemeriksaan awal pelaku di Polres Buton.

"Ini pelaku tidak tahu kalau yang ditikamnya anggota polisi, dikiranya keluarga pemuda yang mereka cari karena bikin keributan," jelas Kombes Pol Iis saat ditemui di Polda Sultra, Rabu (16/4/2025).

Kejadian penikaman terjadi pada malam hari, di mana pelaku F menikam Aipda Fajar Iwu saat polisi berusaha menangkap sekelompok pemuda yang terlibat keributan.

Kombes Pol Iis menambahkan pelaku F saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Buton dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sultra.

Selain pelaku F, pihak kepolisian juga telah menangkap pemuda lainnya yang terlibat dalam keributan tersebut.

"Untuk para pelaku baik pelaku penikaman warga yang menjadi pemicu keributan dan pelaku yang menikam Aipda Fajar Iwu sudah ditangkap," ujar Kabid Humas.

Baca juga: Satu dari 3 Terduga Pelaku Penikaman Aipda Fajar Iwu Jadi Tersangka

Motif dari keributan dan penikaman anggota polisi masih dalam penyidikan.

Kombes Pol Iis menyatakan, pelaku F kemungkinan akan dipindahkan ke Polda Sultra setelah pemeriksaan di Polres Buton selesai.

"Kemungkinan pelaku F ini mengira almarhum keluarga dari pemuda yang bikin keributan malam itu. Karena mereka juga mencari pemuda dan saat itu rumahnya juga diawasi sama anggota polisi setempat," tambah Iis Kristian.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Penikam Aipda Fajar Iwu Mengaku Tidak Tahu Korbannya Anggota Polisi di Buton Sulawesi Tenggara

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).