Dokter Lakukan Pelecehan Seksual
3 Track Record Buruk Dokter Kandungan M Syafril Firdaus: Pernah Ditonjok Suami Pasien, Dikenal Genit
Dokter kandungan M Syafril Firdaus, terduga pelecehan terhadap pasien, dikenal memiliki track record yang buruk.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.com - Dokter kandungan M Syafril Firdaus alias MSF, terduga pelecehan terhadap pasien di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikenal memiliki track record buruk.
Bahkan, menurut istri mantan Bupati Garut Rudy Gunawan, Diah Kurniasari, keburukan Syafril sudah menjadi rahasia umum di kalangan pasien ibu hamil dan tenaga kesehatan di wilayah Garut.
Apa saja track record buruk Syafril, dokter kandungan terduga pelecehan?
1. Pernah Ditonjok Suami Pasien
Asisten Deputi Penyediaan Layanan Perempuan Korban Kekerasan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Ratna Oeni Cholifah, mengungkapkan M Syafril Firdaus pernah ditonjok suami pasien buntut dugaan pelecehan yang dilakukan dokter kandungan itu.
Ratna mengatakan, dugaan pelecehan yang terjadi pada 2024 itu, sempat memicu keributan.
Syafril disebut sempat ditonjok suami pasien karena sang istri dilecehkan.
Baca juga: Sosok M Syafril Firdaus, Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut, Alumni Spesialis FK Unpad
Namun, menurut Ratna, kasus tersebut berakhir damai.
"Beberapa bulan lalu (tahun 2024), pelaku pernah ditonjok sama suami pasien (karena pelecehan), tapi berakhir damai," ungkap Ratna, Rabu (16/4/2025), dilansir Kompas.com.
Meski kasus itu berakhir damai, lanjut Ratna, dugaan pelecehan oleh Syafril kembali muncul lantaran jumlah korban lebih dari satu.
"Karena korban banyak, sekarang di-blow up kembali," lanjut dia.
2. Dikenal Dokter Genit
Terpisah, Diah Kurniasari mengungkapkan sifat cabul M Syafril Firdaus sudah menjadi rahasia umum di kalangan pasien ibu hamil hingga tenaga kesehatan di Kabupaten Garut.
Hal ini diketahui Diah saat ia merekomendasikan Syafril agar menjadi dokter kandungan di RS Medina.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Garut ini menyebut pihak manajemen RS Medina menolak rekomendasinya sebab sudah mengetahui sifat cabul Syafril.
"Kebetulan dulu lagi perlu dokter spesialis kandungan, saya tawarkan ke manajemen, tapi ditolak karena sudah pada tahu," ungkap Diah, Rabu, masih dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Diah menyebut bahkan Syafril mendapat julukan dokter centil sebab suka menggoda pasien-pasiennya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.