Kebakaran Toko Mainan di Leuwiliang: Bak Pesta Kembang Api di Malam Hari, Videonya Viral
Sebuah kebakaran di Leuwiliang, Kabupaten Bogor menyebabkan langit malam dipenuhi kembang api pada Minggu (13/4/2025). Polisi ungkap penyebabnya.
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang merekam langit malam Leuwiliang dipenuhi oleh ledakan kembang api menjadi viral di media sosial pada Minggu, 13 April 2025.
Dalam video tersebut, terlihat kembang api meledak tak beraturan, yang membuat warga sekitar berteriak panik.
Menurut narasi yang beredar, ledakan tersebut terjadi di sebuah toko mainan yang juga menyimpan petasan saat kebakaran melanda.
Kapolsek Leuwiliang, Kompol Maryanto, membenarkan kejadian ini.
"Itu toko mainan jauh dari Pasar Leuwiliang ke arah Karehkel," ujarnya.
Komandan Regu Damkar Sektor Leuwiliang, Mulyana, menjelaskan bahwa kebakaran disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik.
"Kita dapat laporan pukul 18.30 WIB. Penyebab diduga korsleting listrik," katanya kepada wartawan.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan aparat wilayah setempat dikirim untuk bersiaga di lokasi kejadian.
Komandan Regu Damkar Sektor Leuwiliang, Mulyana mengatakan, kebakaran disebabkan hubungan pendek arus listrik.
"Kita dapat laporan pukul 18.30 WIB. (Penyebab) diduga konsleting listrik," ujarnya kepada wartawan, Minggu (13/4/2025).
Kendati demikian, Mulyana menyebut tidak ada laporan korban jiwa maupun korban luka dalam insiden ini.
Baca juga: Viral Langit Malam Bak Pesta Kembang Api, Toko Mainan di Leuwiliang Terbakar, Damkar Ungkap Penyebab
Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini, satu unit ruko ludes dilalap api, yang mengakibatkan kerugian materil yang masih dalam penghitungan.
Petugas pemadam kebakaran dan aparat wilayah setempat dikerahkan untuk bersiaga di lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api setelah beberapa unit pemadam kebakaran dikerahkan.
"Selama proses pemadaman itu terjadi beberapa kali ledakan, dari awal sampai proses pendinginan itu ledakan (petasan) masih terjadi," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.