Kamis, 25 September 2025

Kebakaran Hanguskan 5 Rumah di Parepare Sulsel, Kakek dan Cucunya Tewas Terjebak Api

Dua korban meninggal dunia karena terjebak dalam rumah dan diduga saat kejadian korban kemungkinan besar keduanya tertidur

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN-TIMUR.COM/RACHMAT ARIAD
KEBAKARAN — Suasana saat kebakaran lima rumah di Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Selasa (23/9/2025). Dua korban tewas terjebak di dalam rumah 

TRIBUNNEWS.COM, PARE-PARE - Kebakaran hebat melanda lima rumah di Jalan Menara, Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (23/9/2025) dini hari.

Peristiwa tragis ini merenggut dua nyawa yakni Abdul Muin (70) dan cucunya, Asril Asikin (9), yang terjebak di dalam rumah dan tidak sempat menyelamatkan diri.

Camat Soreang, Awaluddin, menjelaskan api mulai muncul sekitar pukul 01.45 Wita dari salah satu rumah, lalu dengan cepat menjalar ke bangunan lain hingga membakar total lima rumah.

“Penyebab sementara diduga korsleting listrik dari AC. Dua korban meninggal dunia karena terjebak dalam rumah. Kemungkinan besar keduanya tertidur, sementara warga panik dan tidak sempat membangunkan mereka,” ungkapnya.

Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp400 juta.

Baca juga: Kebakaran Lahan Tebu di Sragen Renggut Nyawa Lansia, Tubuh Terbakar 80 Persen

Proses Pemadaman

Kabid Penanggulangan dan Penyelamatan Damkar Parepare, Frans, menyebut api baru berhasil dipadamkan setelah sekitar satu jam. Kendala utama yang dihadapi adalah akses jalan yang sempit serta adanya arus listrik di sekitar lokasi.

“Saat tiba, kami langsung melakukan penanganan dengan mengerahkan tiga unit mobil damkar dan empat unit suplai air,” ujarnya.

Selain menewaskan dua orang, kebakaran ini membuat lima rumah hangus. Warga yang selamat berusaha mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

BPBD Parepare juga mendirikan tenda pengungsian tak jauh dari lokasi kejadian untuk menampung warga terdampak.

KEBAKARAN — Suasana rumah duka korban kebakaran di Kota Parepare. Insiden menewaskan dua korban jiwa, kakek dan cucunya (Rachmat Ariadi/Tribun-Timur.com)
KEBAKARAN — Suasana rumah duka korban kebakaran di Kota Parepare. Insiden menewaskan dua korban jiwa, kakek dan cucunya (Rachmat Ariadi/Tribun-Timur.com) 

Suasana Duka dan Sosok Korban

Suasana haru menyelimuti rumah duka Abdul Muin dan Asril. Pantauan Tribun-Timur.com, keluarga korban tak henti menangisi kepergian dua anggota keluarga mereka. Ibu Asril, Annisa, bahkan sempat jatuh pingsan karena histeris.

Sejumlah guru dan teman sekolah Asril dari SD Negeri 52 Parepare turut hadir memberikan penghormatan terakhir. Beberapa di antaranya menangis mengenang sosok Asril yang dikenal baik hati dan suka berbagi.

“Dia anak yang baik, sering membantu. Kalau ada temannya tidak bawa uang jajan, dia bagi dua uang jajannya,” kenang salah satu guru.

Lena, teman Asril, juga bercerita tentang kebiasaannya membantu mengumpulkan wadah makan bergizi gratis (MBG) seusai makan bersama. “Sempat ji bantu kumpulkan ompreng MBG. Karena kita setiap hari makan bersama,” ucapnya.

Bagi sang ibu, Annisa, kepergian anak semata wayangnya meninggalkan luka mendalam. “Saya tidak sangka anakku. Dia sama kakeknya di sana,” ucapnya lirih. (Tribun Timur/Rachmat Ariadi)  

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tangis Guru dan Teman Sekolah Iringi Kepergian Asril Asikin Korban Kebakaran di Soreang Parepare

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan