Jumat, 8 Agustus 2025

Dokter Lakukan Pelecehan Seksual

Korban Pelecehan Oknum Dokter RS Persada Malang Bertambah Jadi 4 Orang, Modus Hampir Sama

Kuasa hukum salah satu korban ungkap bahwa jumlah orang yang dilecehkan oleh AY, oknum dokter Persada Hospital Malang bertambah dengan modus serupa.

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Salma Fenty
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI KORBAN PELECEHAN - Seorang wanita asal Bandung, Jawa Barat, berinisial QAR pada Selasa (15/4/2025), mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dokter di sebuah rumah sakit swasta di Kota Malang, Jawa Timur, berinisial AY. Aksi pelecehan tersebut terjadi pada 2022 silam. Berikut update kasusnya. Diduga korban oknum dokter cabul tersebut lebih dari satu. 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban kasus dugaan pelecehan seksual oleh AY, seorang oknum dokter Persada Hospital Malang, Jawa Timur (Jatim), bertambah menjadi 4 orang.

Hal itu diungkapkan oleh Satria Marwan, kuasa hukum salah satu korban berinisial QAR (31) saat melaporkan aksi cabul dokter AY tersebut ke Polresta Malang.

"Kami telah mendapat informasi ada korban lainnya sebanyak tiga orang. Apabila dihitung dengan klien kami, maka totalnya ada empat korban dengan pelaku dokter yang sama," kata Satria seusai mendampingi QAR melapor ke Polresta Malang, Jumat (18/4/2025), dilansir SuryaMalang.com.

Bukti-bukti terkait aksi bejat dokter AY terhadap para korbannya pun sedang dikumpulkan.

Dalam waktu dekat, Satria mengaku bahwa pihaknya segera berkomunikasi dengan terduga korban lainnya terkait langkah yang akan diambil.

Baca juga: Liburan Berujung Petaka, Wanita asal Bandung Diduga Dilecehkan Dokter RS Swasta di Malang

"Saya belum bisa menyebutkan siapa korban lainnya. Yang pasti, modusnya hampir sama dengan pelaku dokter yang sama dan di rumah sakit yang sama," ungkap Satria.

Satria juga menyebutkan bahwa modus yang digunakan dokter AY untuk melecehkan para korbannya hampir sama.

Mulai dari melakukan spam chat, menggoda hingga mengajak nonton.

"Kejadiannya di tahun berbeda-beda. Dengan modus yaitu spam chat, goda-goda, hingga ngajak nonton konser dan lain sebagainya," beber Satria.

Terancam Dipecat

Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit menyayangkan adanya kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pasien yang dilakukan oleh dokter AY.

"Kami sangat prihatin dan sangat menyayangkan adanya tuduhan tersebut," ujar Sylvia dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Persada Hospital Malang, Jumat, dilansir SuryaMalang.com.

Sylvia juga menegaskan bahwa Persada Hospital Malang tidak mentoleransi pelanggaran etik dalam bentuk apa pun.

"Bilamana memang terbukti, maka manajemen Persada Hospital akan mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan secara tidak hormat dan menyerahkan masalah ini menurut aturan hukum yang berlaku maupun disiplin tenaga kesehatan," pungkasnya.

Kini, Persada Hospital Malang terus melakukan penyelidikan internal atas kasus pelecehan seksual terhadap pasien yang diduga dilakukan oleh dokter AY ini.

Sebagai langkah awal, pihak manajemen rumah sakit juga telah menonaktifkan AY selama berlangsungnya proses persidangan etik dan disiplin terhadap oknum dokter tersebut.

Baca juga: RS Persada Malang Ungkap Hasil Penyelidikan Kasus Dokter Lecehkan Pasien, Pelaku Dinonaktifkan

Diberitakan sebelumnya, viral utas di media sosial (medsos) yang berisi cerita korban tentang kasus pelecehan seksual ini.

Dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter terhadap pasien ini terjadi pada September 2022 lalu, saat QAR berlibur ke Malang namun berujung dirawat inap di Persada Hospital.

Saat menjalani rawat inap di kamar VIP rumah sakit swasta di Malang tersebut pada tanggal 27 September 2022, QAR diminta melepas baju oleh dokter AY dengan dalih diperiksa memakai stetoskop.

Korban juga disuruh untuk melepas pakaian dalamnya.

AY lalu menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian sensitif QAR.

Tak lama kemudian, AY mengeluarkan handphone dengan dalih membalas chat WhatsApp dari teman.

Tetapi, posisi kamera HP tersebut tepat mengarah ke bagian dada korban.

Selain itu, dokter AY diduga juga sempat mengirimkan pesan dengan topik di luar kepentingan perawatan medis melalui WhatsApp kepada QAR hingga membuat korban merasa tidak nyaman.

Setelah mengumpulkan keberanian, korban akhirnya berani membuka kasus ini di publik, setelah 2 tahun lebih sejak peristiwa pelecehan itu terjadi.

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Modus Dokter AY di Persada Hospital Malang Lecehkan Pasien Wanita, Sudah Ada 4 Korban

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan