Kamis, 18 September 2025

Kusir Delman Getok Harga Rp600 Ribu ke Wisatawan, Wali Kota Bandung Bereaksi: Diusir, Datang Lagi

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan bereaksi terkait viral wisatawan digetok harga kusir delman Rp600 ribu. Pelaku sudah diusir tapi datang lagi.

WARTA KOTA/YULIANTO
DELMAN GETOK HARGA - Sejumlah pengunjung sedang menggunakan jasa delman untuk berkeliling di kawasan IRTI Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (7/1/2023). Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan tegas melarang angkutan delman beroperasi di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas). Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan bereaksi terkait viral wisatawan digetok harga kusir delman Rp600 ribu. Menurut Farhat, pelaku sudah diusir tapi datang lagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah wisatawan asal Tangerang, Kumalasari (34) yang mengaku digetok harga kusir delman Rp600 ribu, viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi saat Kumalasari bersama suami dan tiga anaknya berlibur di Kota Bandung, Jawa Barat.

Kejadian tersebut membuat Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, kesal.

Menurut Farhat, delman yang berkeliaran di tengah kota sudah dilarang.

Bahkan, Satpol PP sudah melakukan pengusiran.

"Delmannya kita usir, alatnya yaitu pecutnya kita buang. Tapi kemudian kita dikecam."

"Katanya Satpol PP tidak manusiawi, kami mohon maaf, semua demi kenyamanan warga," katanya, dikutip dari TribunJabar.id.

Terkait wisatawan yang digetok harga Rp600 ribu saat naik delman, Farhat mengaku tak bisa berbuat apa-apa.

Pihaknya tak bisa menuntut secara pidana. Sebab, korban sudah bersedia membayar.

"Tindak pidana ringan aja tidak ada, karena si korbannya juga bersedia untuk membayar."

"Tanpa todongan, artinya tanpa ancaman, tanpa tindakan-tindakan kriminal pemaksaan lainnya," ungkapnya.

Baca juga: Komplotan Juru Parkir Getok Tarif Rp 60 Ribu di Tanah Abang Ditangkap, Minta Maaf Sambil Menangis

Farhat menuturkan, saat ini yang bisa dilakukan adalah melakukan pencegahan, yakni pengusiran.

Namun, hal itu ternyata juga tidak efektif, lantaran pelaku kembali datang meski telah diusir berulang kali.

"Yang bisa kita lakukan hanyalah tindakan pidana ringan atau tipiring di mana dia diusir.Tapi semua tahu sendiri pelaku diusir, datang, diusir, datang lagi terus menerus begitu. Pemerintah tidak boleh capek, kami akan terus menindak orang yang menimbulkan keresahan," terangnya.

Dengan viralnya kejadian tersebut, Farhat menekankan, kali ini pihaknya akan mengambil langkah tegas kepada pelaku.

"Ya waktu itu kami kenakan tindak pidana ringan, tapi kalau sudah masuk ke pemerasan dan penipuan, kita bawa ke tindak pidana tingkat selanjutnya," tandasnya.

Farhat menegaskan, segala tindakan premanisme yang mengarah ke penipuan dan pemerasan akan dibawa ke pihak berwajib.

"Ini bukan razia, tapi akan tangkap mereka. Siapapun yang memeras dan menipu, kami cari dan tangkap. Laporkan ke polisi," ujar dia.

Melansir Kompas.com, Kumalasari menceritakan, awalnya ia dan keluarga ditawari naik delman oleh beberapa kusir.

Saat itu, Kumalasari dimintai uang Rp150 ribu untuk ongkos delman yang ditumpangi bersama keluarganya.

"Kebetulan saya juga belum pernah naik delman. Mamangnya bilang Rp150.000 itu untuk semua, jadi kita naik berlima. Rencananya mau ke Gedung Sate," katanya, Kamis (17/4/2025).

Namun, arus lalu lintas saat itu macet karena ada beberapa ruas jalan yang ditutup.

Kusir pun membawa keluarga Kumalasari berkeliling hingga ke Alun-alun Kota Bandung.

Kumalasari beserta keluarga akhirnya diturunkan kembali di hotel tempat mereka menginap.

Saat itu, ia berniat baik dengan memberikan tambahan uang Rp50 ribu ke kusir delman, sehingga total yang dibayarkannya Rp200 ribu.

Baca juga: Fakta Viral Delman Tanpa Kusir Terekam saat Dini Hari di Boyolali, Pemilik Kuda Ungkap Kronologinya

Namun, ia dibuat kaget saat kusir delman mengatakan uangnya kurang Rp400 ribu.

"Padahal saya sudah inisiatif nambahin jadi Rp200.000. Tapi ternyata bilangnya kurang Rp400.000 karena Rp150.000 itu satu orang. Kalau begitu sih nipu namanya," terangnya.

Tak mau berdebat, Kumalasari akhirnya memberikan kembali uang Rp300 ribu, sehingga total yang dibayarkannya Rp500 ribu.

"Saya merasa dijebak. Tapi akhirnya sudah kita kasih jadi Rp500.000, itu juga masih ngotot minta Rp100.000 sisanya. Saya sama suami kesel, udah ditinggalin saja," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Getok Harga Naik Delman di Bandung Rp 600 Ribu, Farhan Ngaku Kesal: Sudah Diusir, Balik Lagi

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Tiah SM, Kompas.com/Putra Prima Perdana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan