Profil dan Sosok
Sosok Bripda Muhammad Fadel, Anggota Polres Kotim Hilang Sebulan dan Ditemukan di Kalsel
Bripda Muhammad Fadel, anggota Intelkam Polres Kotim, sempat hilang hampir sebulan sebelum ditemukan dan diserahkan ke kepolisian.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Bripda Muhammad Fadel, anggota Satuan Intelkam Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, dilaporkan hilang selama hampir sebulan.
Pria berusia 24 tahun itu terakhir terlihat pada Rabu (20/8/2025) saat diantar pamannya ke rumah Kasat Intelkam Polres Kotim untuk bertugas.
Keluarga membuat laporan orang hilang ke Polres Kotim pada Senin (25/8/2025).
Kotim merupakan salah satu wilayah strategis di Kalimantan Tengah, dengan aktivitas ekonomi di sektor perkebunan, perdagangan, dan pelabuhan.
Jarak Kotim ke Palangkaraya yang menjadi ibu kota provinsi Kalimantan Tengah sekitar 190 kilometer dengan waktu tempuh 3 jam perjalanan melalui jalur darat.
Setelah hampir sebulan menghilang, Bripda Fadel menghubungi keluarga dan mengaku berada di Kalimantan Selatan.
Bripda Fadel dijemput kemudian diserahkan ke Polres Kotim untuk menjalani pemeriksaan pada Senin (15/9/2025).
Pihak keluarga menyatakan kondisi Bripda Fadel sehat dan siap menerima konsekuensi atas perbuatannya.
Selama ini Bripda Fadel tinggal bersama keluarga di Jalan Delima I No 61, Kelurahan MB Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotim.
Ayah Fadel, Zainudin, menerangkan anaknya tak dapat dihubungi setelah diantar ke rumah Kasat Intelkam Polres Kotim untuk melaksanakan tugas.
Zainudin mulai khawatir ketika didatangi teman Bripda Fadel yang menanyakan keberadaan anaknya.
Baca juga: Viral Evakuasi Pasien Obesitas 300 Kg di Sragen, Alami Sesak Napas dan Ditemukan Cairan di Perut
Setelah laporan orang hilang dibuat, penyidik memeriksa sejumlah saksi mulai keluarga hingga teman.
Kakak Bripda Fadel, Fenti, mengucapkan terima kasih ke Kapolda Kalteng dan Kapolres Kotim setelah adiknya ditemukan selamat.
Fenti menyerahkan sepenuhnya sanksi yang akan diterima Bripda Fadel karena tindakan indisipliner.
"Kami sekeluarga hanya bisa bersyukur Fadel sudah ditemukan. Soal berikutnya, biar kepolisian yang menanganinya sesuai prosedur. Yang penting sekarang Fadel ada di tengah kami dalam keadaan sehat," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.