Dedi Mulyadi Datangi Tempat Lokalisasi di Subang, Beri Uang Rp2 Juta ke PSK, Ini Alasannya
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, mendatangi tempat lokalisasi dan bertemu seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) di Subang.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, mendatangi tempat lokalisasi dan bertemu seorang wanita yang diduga merupakan pekerja seks komersial (PSK) di wilayah Kabupaten Subang.
Kedatangan Dedi Mulyadi di tempat lokalisasi tersebut yakni bertujuan untuk menertibkan dan membongkar bangunan liar yang berdiri di wilayah itu.
Terdapat sejumlah bangunan liar yang berdiri di sana, di antaranya merupakan tempat lokalisasi pelacur.
Orang nomor satu di Jabar tersebut lantas memasuki ke area prostitusi tersebut dan bertemu seorang wanita diduga PSK.
Dalam momen itu, Dedi Mulyadi mengajak wanita tersebut komunikasi dengan perlahan agar wanita tersebut meninggalkan tempat bangunan liar ini.
"Sini, Teh. Teteh orang mana? Di sini sama siapa?" kata Dedi Mulyadi, dikutip dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (21/4/2025).
Wanita yang mengenakan tanktop berwarna merah bermotif kotak-kota itu terus menutup wajahnya karena malu.
Ia mengaku tinggal bersama Mamah Tati di tempat bangunan liar tersebut.
Saat ditanya Dedi Mulyadi, wanita tersebut mengaku seorang janda yang sudah tiga kali menikah, tetapi tidak punya anak.
Baca juga: Gerbang Tol Kalijati Berlumpur, Dedi Mulyadi Murka: Pengawas Proyek, Sini Kamu! Anda Belajar K3 Gak?
"Kenapa sampai terdampar di sini? Kenapa? Nggak ada kerjaan? Berapa orang di sini penghuninya?" tanya Dedi Mulyadi
"Enggak pak, saya baru di sini," jawab wanita itu sambil malu-malu.
KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, lalu menanyakan tarif sekali kencan kepada wanita tersebut.
"Tetehnya mau gimana saya tanya? Berarti kan kehilangan pelanggan beberapa hari. Berapa kalau langganan datang ke sini, jujur sama saya," ujarnya.
"Maksud saya teteh kan harus pulang istirahat dulu, tempatnya kan mau kita bongkar. Saya kan harus ngasih uang bekel teteh pulang, makanya saya tanya sekali malam jalan-jalan (dibayar) berapa?" ujar Dedi Mulyadi.
Lantaran wanita tersebut tidak kunjung menjawab, Dedi Mulyadi mengira-ngira untuk memberi uang kepada wanita tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.