Duduk Perkara Keramba Jaring Apung di Pangandaran, Susi Pudjiastuti Tagih Janji Prabowo-Dedi Mulyadi
Susi Pudjiastuti tagih janji Prabowo soal KJA Pangandaran, kritik izin perusahaan yang dinilai merusak pesisir dan rugikan nelayan.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, menagih janji Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat soal Keramba Jaring Apung (KJA) di Pangandaran, Jawa Barat.
Susi Pudjiastuti merasa kecewa soal pemberian izin kepada tiga perusahaan untuk mendirikan KJA di Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat.
Pada 11 Oktober 2023, mantan Menteri Pertahanan periode 2019-2024 Prabowo mengunjungi Pantai Pangandaran.
Di kesempatan itu, Prabowo Subianto melakukan aksi bersih-bersih pantai bersama masyarakat dan organisasi Pandu Laut Nusantara, penyerahan 10 perahu kepada nelayan setempat, dan berlayar bersama Susi Pudjiastuti ke cagar alam meski ombak besar.
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo berjanji akan mengganti bagan-bagan bambu agar Pantai Pangandaran lebih indah dan perikanan tangkap lebih produktif.
Namun, janji ini kemudian disorot oleh Susi Pudjiastuti pada 6 Agustus 2025, setelah muncul izin untuk tiga perusahaan mendirikan Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran.
Susi Pudjiastuti menaggih janji Prabowo dan Dedi Mulyadi melalui unggahan di akun media sosial X pada Rabu (6/8/2025) pukul 09.46 WIB.
KJA adalah suatu sistem budidaya ikan atau biota air lainnya yang dilakukan di perairan terbuka (laut, danau, atau waduk) dengan menggunakan struktur apung yang dilengkapi jaring sebagai tempat pemeliharaan ikan.
Unggahan tersebut langsung mendapat perhatian publik, dengan ribuan tanggapan, retweet, dan tanda suka.
Dalam unggahannya, Susi mengaku sangat prihatin dan merasa terluka atas keputusan yang dianggapnya merugikan masyarakat serta merusak kawasan pesisir.
Ia menyebut, seharusnya tiga perusahaan bersangkutan tidak layak mendapatkan izin untuk membangun KJA di lokasi Pantai Timur Pangandaran.
"Hari ini saya sebagai rakyat Bapak, sangat sangat prihatin dan luar biasa terluka," tulis Susi yang menandai Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Sekretariat Negara, Dedi Mulyadi dikutip Tribun Jabar, Rabu (6/8/2025) siang.
Susi menyoroti bahwa kebijakan tersebut bertentangan dengan janji Presiden Prabowo Subianto saat itu masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Waktu itu, Prabowo sempat mengunjungi Pantai Pangandaran dan berjanji akan mengganti bagan-bagan bambu demi memperindah kawasan dan meningkatkan produktivitas perikanan tangkap.
"Dulu Bapak Presiden @prabowo waktu berperahu, sudah berjanji yang sangat kita hargai untuk mengganti bagan-bagan bambu supaya Pantai Pangandaran lebih indah dan perikanan tangkap lebih produktif lagi," katanya.
Sumber: Tribun Jabar
5 Sosok Calon Menpora, Ada Publik Figur, Mantan Atlet Hingga Keponakan Presiden |
![]() |
---|
Prabowo Siap Resmikan 25.000 Rumah Subsidi dan KUR Perumahan Rp130 Triliun |
![]() |
---|
Kursi Menkopolkam Masih Kosong, Anak Buah Prabowo Bilang: Tunggu Saja |
![]() |
---|
Pakar Komunikasi Politik Sebut Seskab Teddy sebagai Figur Sentral Komunikasi Prabowo dan Kabinet |
![]() |
---|
Desakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dicopot, Pakar: Prabowo Harus Kaji Dulu, Urgent atau Tidak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.