6 Fakta Guru Gunting Seragam Siswa SMP di Sragen, Guru Minta Maaf hingga Kata Sekolah & Orang Tua
Fakta-fakta viral guru menggunting seragam siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Sragen, Jawa Tengah.
Saat itu, Anggrek mengatakan, sejatinya seragam yang dikenakan oleh siswa berinisial I adalah seragam dari sekolah lamanya.
I adalah siswa pindahan di SMP PGRI 5 Sukodono, yang kini duduk di bangku kelas 9.
Anggrek mengatakan, sejak dua bulan sebelum pengguntingan itu, I sudah dibelikan seragam baru oleh ibunya.
Namun, I tidak mau memakai seragam baru karena merasa dirinya lebih keren memakai seragam lama.
"Sudah dibelikan seragam baru 2 bulan sebelumnya, tapi Nak Iksan tidak mau, katanya dia memakai seragam itu terlihat keren, alhasil ibunya meminta saya untuk dipotong saja."
"Saya menelpon ibunya, Bu bagaimana ini kok Iksan masih memakai seragam tersebut, akhirnya ibunya chat saya, bilang dipotong saja bu, digunting saja, dan chat itu masih ada, juga sudah saya print," jelasnya.
Anggrek mengaku, tidak tahu secara jelas, gambar apa yang tertera pada seragam Iksan.
3. Video Viral di Akun Guru Sudah Dihapus
Dalam kesempatan tersebut, Anggrek juga mengaku, video terkait gunting seragam siswa itu, telah diunggah pada Sabtu (19/4/2025) pagi, di media sosial TikTok.
Lantas, ia diminta untuk menghapus video tersebut oleh Komite Sekolah.
Anggrek pun menghapus video dari akun TikToknya pada malam harinya.
Sebelum mengunggah video tersebut, Anggrek mengatakan, telah meminta izin kepada orang tua Iksan.
"Komunikasi sama orang tua ada, saya meminta izin, Ibu mohon maaf apakah boleh video ini saya upload, itu ada screenshot, itu ada semua, dan orang tua membolehkan, iya Bu," ungkapnya.
Baca juga: Viral Guru SMP di Sragen Gunting Seragam Siswa yang Penuh Coretan, Mengaku Disuruh oleh Ibu Muridnya
4. Pengakuan Orang Tua Siswa
Masih mengutip TribunSolo.com, Ayah I membenarkan bahwa pemotongan seragam memang permintaan istrinya.
Di mana I sudah sering dinasehati orang tuanya, namun tidak diindahkan.
"Dia kalau dikasih tahu diam, tapi enggak mau dengar, setelah itu, waktu Bu Anggrek telepon istri saya, suruh ngasih tahu, ya sudah bu (untuk dipotong), sebenarnya sudah dibelikan seragam baru," kata Dwi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.