Senin, 18 Agustus 2025

79 Siswa di Cianjur yang Keracunan usai Santap MBG Sudah Dipulangkan dari RS

Kondisi 79 siswa yang menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengonsumsi makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Tribunjabar.id/Fauzi Noviandi
SISWA DIRAWAT - Sejumlah siswa MAN 1 Cianjur saat menjalani perawatan di Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cianjur, Senin (21/4/2025). Mereka mengalami gejala keracunan usai menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis. 

TRIBUNNEWS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat bahwa ada sebanyak 79 siswa yang menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengonsumsi makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Puluhan pelajar dari MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur yang mengalami gejala keracunan kini sudah dipulangkan. Mereka dipastikan tidak mengalami keluhan lagi.

Hal ini disampaikan Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya.

"Dari 79 pelajar tersebut, 60 di antaranya siswa MAN 1 Cianjur, dan 19 SMP PGRI 1 Cianjur." 

"Puluhan siswa tersebut menjalani perawatan dua rumah sakit, yaitu RSUD Sayang Cianjur dan RS Bhayangkara," katanya saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Rabu (23/4/2025).

Berdasarkan laporan terbaru, mereka sudah diperbolehkan pulang, tetapi pihak Dinkes Cianjur tetap melakukan pengawasan.

"Kita juga tetap melakukan penanganan dan serta terus mengawasi para korban gejala ringan, atau pun yang sudah dinyatakan sembuh," ucap Frida.

Frida menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, dapur BMG Limbangansari mendistribusikan 788 paket makanan ke MAN 1 Cianjur dan 167 ke SMP PGRI 1 Cianjur.

"Kasus keracunan terhadap puluhan siswa itu tidak hanya berasal dari wilayah Cianjur Kota. Kemarin ada laporan juga seperti Cilaku dan kecamatan lainnya," tuturnya.

Polisi Periksa 10 Orang

Imbas kasus keracunan ini, Satreskrim Polres Cianjur memeriksa 10 orang.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, setelah adanya laporan keracunan terhadap puluhan siswa, tim Satreskrim Polres Cianjur dan Polsek setempat mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Baca juga: Sosok Mohammad Wahyu Ferdian, Bupati Cianjur Kaget 70 Siswa Keracunan, Seorang Dokter Kandungan

"Kita juga mengumpulkan bahan keterangan di lapangan, dan menyita beberapa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan terhadap sejumlah korban," ujarnya di Mapolres Cianjur, Rabu.

Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait lainnya, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dan Labkesda Provinsi Jawa Barat untuk mengirimkan sampel makanan yang telah disita.

"Sejauh ini kami sudah meminta klarifikasi kepada pihak terkait, ada 10 orang yang sudah dimintai keterangan, mulai dari penanggung jawab CV, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Cianjur, Ahli Gizi SPPG, Staff tiga orang, tim pengemas, dan dua orang kurir atau pengantar makan," tuturnya.

Tono mengatakan, dalam penanganan kasus ini, pihaknya mengedepankan praduga tak bersalah, serta menunggu hasil uji laboratorium yang sedang dilakukan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan