Selasa, 19 Agustus 2025

Mahasiswa UGM Ditemukan Tak Bernyawa di Sleman, Tubuh Penuh Luka dan Darah sudah Menghitam

Pemilik indekos, Dimas mengatakan, dirinya menerima pesan WhatsApp dari penghuni lain yang merasa terganggu dengan aroma menyengat di lantai dua

Editor: Eko Sutriyanto
net
ILUSTRASI MAYAT - Suasana pagi di kos-kosan di Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, mendadak berubah mencekam, Selasa (22/4/2025).  Pasalnya, mahasiswa UGM asal Semarang berinisial MN (30), yang ditemukan tak bernyawa dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar kosnya 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Suasana pagi di kos-kosan di Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, mendadak berubah mencekam, Selasa (22/4/2025). 

Pasalnya, mahasiswa UGM asal Semarang berinisial MN (30), yang ditemukan tak bernyawa dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar kosnya.

Penemuan jasad ini bermula diciumnya bau menyengat yang pelan-pelan merambat keluar dari balik pintu kamar.

Pemilik indekos, Dimas mengatakan, dirinya menerima pesan WhatsApp dari penghuni lain yang merasa terganggu dengan aroma menyengat di lantai dua.

Saat ia memeriksa sumber bau sekitar pukul 07.50 WIB, ia merasa ada yang tidak beres namun ketakutan membuatnya enggan membuka pintu kamar MN.

Dimas memberanikan diri mengintip dari jendela dan terlihat tubuh MN tergeletak tak bergerak, dikelilingi genangan darah yang sudah mulai menghitam.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat dalam Karung di Tangerang, Warga Cium Bau Anyir di Gorong-gorong

"Kondisinya seperti itu, sudah banyak darah juga. Saya langsung lapor ke Pak RT," ujar Dimas.

Mahasiswa Pintar dan Pendiam

Korban dikenal sebagai sosok baik dan tidak pernah menimbulkan masalah.

Ia adalah mahasiswa Biologi UGM yang disebut-sebut tengah menempuh pendidikan S2, meski sebelumnya banyak yang mengira ia sedang menempuh S3.

Selain kuliah, MN diketahui juga memberikan les kepada anak-anak.

Aktivitas positif yang membangun, kini hanya jadi kenangan pahit yang tersisa di antara teman-teman kos dan tetangga.

"Dia sering menyapa, orangnya baik. Suka olahraga juga," kenang Dimas.

Polisi langsung bergerak cepat ke lokasi

Tim identifikasi dari Polresta Sleman dan Ditreskrimum Polda DIY bersama RS Bhayangkara langsung melakukan olah TKP.

Sejumlah barang bukti telah diamankan, namun jenis dan jumlahnya masih dirahasiakan.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, mengonfirmasi bahwa timnya masih bekerja keras mengungkap penyebab kematian MN.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan