Senin, 8 September 2025

Nasib Ponpes di Lombok Barat yang Pimpinan Yayasannya Lecehkan Santriwati

Inilah kabar terbaru soal kasus rudapaksa dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu pimpinan pondok pesantren di Lombok Barat, NTB.

Freepik
PELECEHAN SEKSUAL - Gambar dari tangkapan layar laman Freepik yang diambil pada Rabu (23/4/2025) untuk menampilkan ilustrasi pelecehan seksual. Inilah kabar terbaru soal kasus rudapaksa dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu pimpinan pondok pesantren di Lombok Barat, NTB. 

Ia juga membeberkan bahwa modus menyucikan rahim ini disebut pelaku supaya bisa melahirkan anak yang menjadi seorang wali.

"Kelak santriwati tersebut dijanjikan akan melahirkan anak yang menjadi seorang wali," kata Joko.

Joko berujar, korban ada yang sudah disetubuhi dan beberapa lainnya dilecehkan.

"Artinya yang dicabuli ini tidak mau untuk disetubuhi," kata Joko.

Joko berujar, kini AF telah diberhentikan menjadi pimpinan yayasan.

"Berita baiknya ponpes cukup kooperatif, setelah mendapatkan informasi ponpes memberhentikan yang bersangkutan sebagai ketua yayasan," kata Joko.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di Lombok Barat, Kemenag NTB Ancam Cabut Izin Operasional

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunLombok.com, Robby Firmansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan