Jumat, 8 Agustus 2025

Dokter Lakukan Pelecehan Seksual

Akhirnya Diperiksa Polisi, Apa Status Dokter yang Diduga Lecehkan 2 Pasien RS Persada Malang?

Polisi akhirnya memeriksa keterangan pria inisial AY, dokter yang diduga melecehkan 2 pasien perempuan Persada Hospital Malang, Selasa (29/4/2025).

Penulis: Nina Yuniar
SuryaMalang.com/Purwanto | TribunLampung/Dody Kurniawan
PEMERIKSAAN DOKTER AY - (Kiri) Dokter AY terduga pelaku pelecehan seksual saat datang ke Polresta Malang Kota untuk memenuhi panggilan penyelidik Unit PPA, Selasa (29/4/2025) sore. Dokter AY diduga melecehkan dua pasien perempuan Persada Hospital Malang tempatnya bekerja. (Kanan) Ilustrasi korban pelecehan seksual. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi akhirnya melakukan pemeriksaan terhadap AY, dokter yang diduga melecehkan 2 pasien wanita Persada Hospital Malang, Jawa Timur (Jatim).

Pemeriksaan dilakukan menyusul kedatangan dokter AY untuk memenuhi panggilan penyelidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Malang Kota, Selasa (29/4/2025) siang.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto menjelaskan bahwa dokter AY dipanggil sebagai saksi atas kasus dugaan pelecehan yang dilaporkan oleh seorang korban berinisial QAR (31).

"Penyelidik dari PPA Satreskrim Polresta Malang Kota mengagendakan pemanggilan terlapor pada hari ini. Dan yang bersangkutan sudah datang memenuhi pemanggilan tersebut," kata Yudi kepada SuryaMalang.com.

"Iya, dilakukan pemanggilan dan diperiksa sebagai saksi atas laporan korban berinisial QAR," lanjutnya.

Baca juga: Dokter RS Persada Malang yang Diduga Lecehkan Pasien Tolak Serahkan Diri, Korban Gelisah

Pemanggilan dan pemeriksaan ini dilakukan setelah QAR melaporkan dokter AY atas kasus dugaan pelecehan seksual ke Polresta Malang Kota pada Jumat (18/4/2025) lalu.

Kemudian pada Sabtu (19/4/2025), polisi memeriksa ruangan di Persada Hospital Malang yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan pelecehan seksual oknum dokter terhadap pasien ini.

Dipecat

Imbas dari kasus dugaan pelecehan seksual yang menjeratnya, dokter AY pun dipecat dari Persada Hospital Malang.

Pemecatan terhadap dokter AY terjadi setelah manajemen Persada Hospital Malang kemudian melakukan investigasi internal mengenai dugaan kasus ini.

Menurut pihak manajemen, perbuatan dokter AY merugikan korban dan merusak nama baik rumah sakit swasta Malang tersebut.

Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit, membenarkan bahwa dokter AY telah resmi diberhentikan.

"Iya, sudah (telah resmi diberhentikan dari Persada Hospital)," kata Sylvia, Kamis (24/4/2025), dilansir SuryaMalang.com.

"Kami pasti akan berusaha menjawab sesegera mungkin, secara personal. Namun di situasi seperti ini, kami sangat memohon pengertiannya," imbuhnya.

Baca juga: Kantongi Bukti, Pasien yang Ngaku Dilecehkan Dokter RS Persada Malang Lapor Polisi

Kini, pihak rumah sakit menyerahkan penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang menjerat dokter AY sepenuhnya ke kepolisian.

Adapun dua pasien perempuan yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual dokter AY adalah QAR asal Bandung, Jawa Barat (Jabar) dan A (30), asal Kota Malang.

Kedua korban telah melaporkan perbuatan asusila dokter AY ke Unit PPA Satreskrim Polresta Malang dan kini masih dilakukan penyelidikan.

Kasus ini terungkap setelah QAR membuat utas tentang kejadian tak menyenangkan yang dialaminya hingga viral di media sosial (medsos) pada Selasa (15/4/2025).

Diceritakan bahwa saat berlibur di Malang, QAR malah menjalani rawat inap di kamar VIP Persada Hospital pada tanggal 27 September 2022 karena masalah kesehatan yang dideritanya.

Baca juga: Alami Kendala, Polisi Bakal Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan 2 Pasien RS Persada Malang

Ketika dirawat, QAR diminta melepas baju oleh dokter AY dengan dalih diperiksa memakai stetoskop.

Korban juga disuruh melepas pakaian dalam bagian atas.

Setelah itu, dokter AY melakukan pemeriksaan dengan cara menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian sensitif QAR.

Dokter AY kemudian mengeluarkan handphone dengan dalih membalas pesan WhatsApp (WA) teman.

Namun, posisi kamera HP tersebut mengarah ke bagian dada QAR dan korban menganggap bahwa dokter AY telah memfotonya.

Rupanya, kejadian itu bukan hanya dialami korban QAR, melainkan juga dialami oleh korban A.

Dugaan kejadian pelecehan seksual yang dialami oleh A itu terjadi saat ia menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang IGD Persada Hospital pada tahun 2023 lalu.

Korban A memastikan bahwa terduga pelakunya adalah dokter AY.

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Dokter AY Diperiksa Terkait Dugaan Pelecehan Terhadap Pasien di Malang Begini Penjelasan Polisi

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan