Dedi Mulyadi Larang Wisuda Siswa di Jawa Barat, Begini Respons Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Dedi Mulyadi larang wisuda siswa di Jabar. Kementerian Pendidikan: boleh asal tidak memberatkan orang tua dan tetap sederhana.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Glery Lazuardi
"Termasuk kadang-kadang di TK ada wisuda terbaik. Padahal semua anak TK itu baik dan hebat," ucapnya.
Baca juga: Sosok Budi Prasojo, Pakai Kostum Ledhek Gogik saat Hadiri Wisuda Menantunya di UGM, Ini Kisahnya
Dedi Mulyadi Tegaskan Wisuda Hanya di Perguruan Tinggi
Sementara itu, Dedi Mulyadi dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, mengungkapkan alasan di balik pelarangan wisuda untuk siswa sekolah.
Ia menilai, tradisi wisuda di tingkat TK, SMP, dan SMA tidak lazim di negara lain.
"Di negara mana yang TK ada wisuda, SMP ada wisuda, SMA ada wisuda? Hanya di Indonesia," ujar Dedi.
Dedi berpendapat bahwa wisuda seharusnya hanya digelar di jenjang perguruan tinggi sebagai tanda kelulusan akademik formal yang signifikan.
Dengan perbedaan pandangan ini, publik kini menantikan bagaimana implementasi kebijakan ini di lapangan, terutama di tengah harapan agar kegiatan pendidikan tetap berfokus pada esensi belajar tanpa beban biaya yang berlebihan bagi keluarga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.