Minggu, 24 Agustus 2025

Firdaus Masih Bisa Santai Senyum ke Tetangga usai Bunuh Kakak di Tangsel, Ribut gara-gara Warisan

Insiden tragis terjadi di Pamulang saat Firdaus diduga membunuh kakaknya, Narun, terkait warisan.

Editor: Endra Kurniawan
Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
PENUSUKAN DI TANGSEL - Suasana TKP Narun yang tewas setelah diserang adik kandungnya sendiri bernama Firdaus alias Willy di depan sebuah toko kelontong di jalan Masjid Darussalam, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Rabu (30/4/2025) sekira pukul 10.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, Tangsel - Sebuah insiden tragis terjadi di Jalan Masjid Darussalam, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu pagi, 30 April 2025.

Firdaus, seorang pria berusia 30 tahun, diduga membunuh kakaknya, Narun, dalam sebuah konflik yang berkaitan dengan warisan keluarga.

Kejadian ini mengejutkan warga setempat dan menimbulkan kepanikan.

Baca juga: Motif HB Bunuh dan Bakar Bocah 4 Tahun di Tangerang, Kesal Hubungan Dengan Ibu Korban Tidak Direstui

Kronologi Kejadian

Seorang saksi, Jefri, yang sedang bekerja di warungnya mendengar teriakan seorang ibu-ibu yang memecah ketenangan pagi.

"Saya pikir itu tabrakan, tetapi saat keluar dari warung, saya melihat Willy [Firdaus] mengelap sesuatu dengan kain," ujar Jefri.

Ternyata, benda itu adalah celurit yang diduga digunakan untuk menyerang Narun.

Di lokasi kejadian, Jefri menemukan tubuh Narun tergeletak bersimbah darah dengan luka di leher.

"Saya langsung kaget dan shock karena kenal mereka," tambah Jefri.

Menurutnya, hubungan antara Firdaus dan Narun memang tidak harmonis, dan masalah warisan menjadi pemicu konflik di antara mereka.

Yang mencolok bagi Jefri adalah sikap Firdaus setelah kejadian.

"Dia senyum saja lihat saya, jalan santai bawa celurit, tidak ngomong apa-apa," ungkapnya.

Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai kondisi mental Firdaus pasca-peristiwa tragis tersebut.

Baca juga: Pria Beristri Bunuh Perempuan Muda di Bekasi, Pelaku Emosi Temukan Foto Korban dengan Laki-laki Lain

Penanganan Kasus

Lokasi kejadian segera dipadati warga dan dipasang garis polisi.

Petugas dari Inafis melakukan evakuasi jenazah Narun.

Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Fathurroji, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan menyeluruh.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan