Minggu, 10 Agustus 2025

Motif Oknum Polisi di Ternate Ngamuk di Sekolah, Bagaimana Nasibnya Sekarang?

Seorang oknum polisi mengamuk sambil menodongkan senjata tajam di sebuah SD Negeri di Ternate, Maluku Utara, Rabu (30/4/2025), ini penyebabnya.

Penulis: Nina Yuniar
Istimewa
ILUSTRASI OKNUM POLISI - Seorang anggota Ditsamapta Polda Maluku Utara bernama Bripda Radhitya Farell Adjan mengamuk sambil membawa senjata tajam di SD Negeri 41 Kelurahan Soa, Kecamatan Ternate Utara, Ternate, pada Rabu (30/4/2025) sekitar pukul 09.50 WIT. 

TRIBUNNEWS.COM - Viral seorang oknum polisi bernama Bripda RFA mengamuk sambil membawa senjata tajam (sajam) di sebuah sekolah dasar (SD) di Ternate, Maluku Utara.

Diketahui bahwa Bripda RFA adalah anggota Direktorat Samapta Kepolisian Daerah (Ditsamapta Polda) Maluku Utara.

Detik-detik aksi oknum polisi mengamuk di dalam lingkungan sekolah tersebut terekam kamera dan videonya viral di media sosial.

Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto mengatakan bahwa peristiwa seorang oknum polisi mengamuk itu terjadi di SD Negeri 41 Kelurahan Soa, Kecamatan Ternate Utara pada Rabu (30/4/2025) sekitar pukul 09.50 WIT.

Menurut Anita, kasus Bripda RFA kini telah ditangani oleh pihak Bid Propam Polda Maluku Utara.

“Kasusnya sudah ditangani Propam Polda Maluku Utara soal oknum polisi tersebut,” kata Anita saat dikonfirmasi di Mapolda Malut, Jumat (2/5/2025), dilansir TribunTernate.com.

Baca juga: Oknum TNI di Bima Ngamuk hingga Bikin Rumahnya Terbakar, Begini Kondisinya

Anita juga menjelaskan bahwa motif Bripda Radhitya melakukan aksi meresahkan tersebut.

Bripda RFA merasa sakit hati karena ibunya bernama Candra Atmaja (42) warga Kelurahan Soa diduga mendapat tindakan kekerasan dari suami Risnayanti Djamaluddin (33) yang juga warga setempat.

Mendengar bahwa ibunya mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan di sekolah, Bripda Radhitya lantas datang dengan perasaan emosi.

Anita pun menyayangkan tindakan Bripda Radhitya yang membawa sajam lalu memasuki area sekolah.

"Kalau kronologi awal sih seperti itu, setelah kejadian itu sempat kedua belah pihak langsung mendatangi Polsek Ternate Utara dan sudah melakukan mediasi," jelas Anita.

Kronologi

Peristiwa polisi ngamuk ini bermula saat adanya perkelahian murid SD di sekolah.

Risnayanti mengungkapkan bahwa awalnya anaknya dan anak dari Candra, ibu Bripda Radhitya terlibat perkelahian di sekolah.

Kemudian, Candra menegur anak dari Risnayanti.

Hal tersebut membuat Risnayanti tak terima.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan