Semangat Murid SDN 1 Bedono Pakai Kelas Baru usai 2 Bulan Sekolah di Kolong Gedung imbas Proyek Tol
Kebahagiaan murid SDN 1 Bedono pakai kelas baru usai terpaksa sekolah di kolong gedung imbas pembangunan Tol Semarang-Demak selama 2 bulan terakhir.
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Bobby Wiratama
Kebahagiaan ini terpancar dari wajah Ahmad Ubaidilah Ibnukarim.
Murid kelas 5 SD yang akrab disapa Ibnu itu mengaku sangat bersemangat ketika menuju sekolah.
Ibnu mengaku berangkat lebih pagi untuk membantu memindahkan bangku dan meja ke ruang kelas barunya.
“Senang kalau bisa belajar di kelas baru,” ujar Ibnu pada Rabu (7/5/2025), dikutip dari TribunJateng.com.
“Kalau di bawah kolong nggak enak, panas terus, bikin batuk juga," sambungnya.
Baca juga: Potret 2 Siswa SMP di Purwakarta saat Jalani Ujian Akhir Sekolah di Barak Militer
Sambil mengenang, Ibnu menceritakan keluh kesahnya ketika terpaksa belajar di kolong gedung.
Dia mengaku sulit berkonsentrasi karena tidak nyaman duduk bersila beralas tikar di atas tanah yang tak rata, dipenuhi pasir dan kerikil.
Terlebih saat angin laut berembus kencang, debu dan pasir turut menyibak lembar-lembar buku.
“Setiap hari di bawah terus, nggak bisa konsentrasi karena banyak debu,” kenang Ibnu.
Kini murid periang itu tengah bersiap mengikuti lomba pantomim bersama satu teman sekelasnya untuk mewakili SDN 1 Bedono.
Berlatih di kelas barunya, Ibnu mengaku lebih leluasa bergerak saat berlatih karena tak perlu khawatir lagi dengan debu yang mengganggu.
“Kalau di bawah kolong, susah. Nggak bisa gerak bebas, tanahnya keras, nggak rata, banyak pasir. Kalau injek kuat dikit, debunya naik semua," katanya.

Terdampak pembangunan tol
Wali kelas 5 SDN 1 Bedono, Sukardi turut antusias menyambut gedung baru yang dinanti-nanti.
Bahkan, pihak sekolah membuat agenda gotong royong untuk menyiapkan meja kursi dari bawah kolong ke ruang kelas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.