Cara Kerja Joki UTBK Unhas Jalankan Kecurangan, Bisa Kerjakan Soal dari Jarak Jauh
Sindikat Joki UTBK di Unhas Makassar berhasil terbongkar. Mereka bekerja secara remote dengan menginstal aplikasi di komputer peserta ujian
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Tiara Shelavie
"Sehingga calon mahasiswa ini cukup masuk ke aplikasi dan hasilnya keluar tentu hasilnya yang keluar sangat baik karena dikerjakan di luar dan bukan dikerjakan sendiri oleh calon mahasiswanya," bebernya.
Kombes Arya menyebut, diperkirakan komputer yang ditanami aplikasi tersebut lebih dari satu.
Hal tersebut juga menjadi kecurigaan Ketua Satgas keamanan dan ketertiban Unhas, Amir Ilyas.
Ia menuturkan ada bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku masuk ke ruang UTBK saat malam hari.
Pelaku merupakan seseorang dari tim IT berinisial MYI.
"Ada juga bukti CCTV menunjukkan tim IT kami masuk tengah malam ke ruangan dan dia sempat hapus itu aplikasi saat kasus ini sudah ketahuan. Buktinya sudah diserahkan ke polisi," ungkap Prof Amir Ilyas.
Ia menuturkan, dari pengakuan tersangka, ada tujuh komputer yang ditanamkan aplikasi remote tersebut dalam satu ruangan.
"Ini masih kami cari buktinya, yang pasti yang tertangkap itu ada tujuh aplikasi yang ditanam ke komputer peserta ujian," tuturnya.
Diketahui, terbongkarnya sindikat joki UTBK ini berawal dari kecurigaan Amir Ilyas yang juga Wakil Dekan 3 Pascasarjana Unhas.
"Jadi ini diawali dengan kecurigaan bapak wakil dekan (Prof Dr Amir Ilyas) terhadap adanya aktivitas hacker yang ada di Unhas," ujar kombes Arya.
Baca juga: Nasib Mahasiswa ITB Lucas Valentino Nainggolan Joki UTBK 2025, Terancam Dapat Sanksi
Kecurigaan tersebut lantas dilaporkan ke Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polrestabes Makassar.
Pihak kepolisian pun langsung melakukan pengecekan komputer peserta UTBK dan menemukan adanya aplikasi susupan dalam komputer tersebut.
Juara Olimpiade Jadi Joki
Salah satu joki yang jadi tersangka ternyata seorang juara olimpiade matematika berinisial CAI, mahasiswi FK Unhas.
Mengutip Tribun-Timur.com, peran CAI adalah menggantikan salah satu peserta ujian dengan membantu mengoperasikan aplikasi remote pada peserta ujian yang mendaftar di FK Unhas.
CAI disebut masih menjadi mahasiswi aktif di Unhas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.