Kronologi Taruna IPDN dan Mahasiswi Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Parkiran Swalayan Jambi

Identitas korban perempuan diketahui berinisial DWA, berusia 21 tahun, mahasiswi asal Telanaipura, Kota Jambi. 

Sementara korban pria adalah MDH, 22 tahun, seorang taruna IPDN atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang tinggal di Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. 

Kombes Boy menyebutkan, dugaan sementara kematian akibat keracunan udara dalam mobil.

Namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Ini diduga kecelakaan, kemungkinan karena keracunan AC. Tapi kami akan dalami lagi penyebab pastinya,” jelasnya.

Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Kota Baru dan tim Inafis Polresta Jambi.

Baca juga: Jaksa Hadirkan 7 Saksi Sidang Pungli di Rutan KPK, Satu di Antaranya Terpidana Kasus Korupsi IPDN

Diduga Keracunan Udara

Kapolresta Jambi, Kombes Boy Siregar mengungkapkan pihaknya belum mengetahui pasti penyebab tewasnya MDH dan DWA.

Namun, dugaan sementara, korban tewas akibat keracunan udara di dalam mobil.

“Ini kecelakaan ya dalam artian meninggal di dalam mobil, untuk penyebab kemungkinan keracunan.

Kita akan lirik lebih lanjut lagi,” kata Boy, Kamis (8/5/2025) dini hari.

Boy juga belum mengetahui hubungan kedua korban apakah sepasang kekasih atau hanya sekedar teman.

Selain itu, belum diketahui pula waktu pasti tewasnya kedua korban tersebut.

Boy hanya baru bisa memastikan terkait sosok penemu jasad korban yaitu seorang tukang parkir.

“Kita belum tahu (status hubungan). (Penemu jasad) Pertama tukang parkir. Belum tahu nanti kami sampaikan,” ujar Boy. (Tribunnews.com/TribunJambi)