Jumat, 8 Agustus 2025

Preman di Kawasan Pabrik di Sumedang Ditangkap: Para Pelaku Naikkan Tarif Parkir Saat Musim Gajian

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono mengungkapkan preman-preman sering meminta uang parkir kepada penjemput, ojek, keluarga karyawan. 

Editor: Erik S
DOUG MENUEZ/GETTY IMAGES
ILUSTRASI DITANGKAP POLISI - Polisi menangkap delapan preman yang kerap memalak di kawasan pabrik di wilayah Jatinangor-Cimanggung dan di wilayah Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG -  Polisi menangkap delapan preman yang kerap memalak di kawasan pabrik di wilayah Jatinangor-Cimanggung dan di wilayah Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Para preman itu meresahkan karyawan di kawasan industri dengan cara memalak mereka denga sejumlah modus. Di antaranya, memasang tarif tinggi untuk tarif parkir ketika musim gajian. 

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono mengungkapkan preman-preman sering meminta uang parkir kepada penjemput, ojek, keluarga karyawan. 

Baca juga: Wayan Koster Tolak Ormas Bergaya Preman, Andalkan Pecalang dan TNI-Polri Jaga Bali

"Mereka menurut informasi, di minggu-minggu gajian mereka datang, juga dengan memberikan tiket parkir kepada keluarga atau gojek, tiket parkir yang mahal," kata Kapolres kepada Tribun Jabar.id, di Cadas Pangeran, Senin (12/5/2025). 

Kapolres menyebutkan baru itu modus yang terpantau dilakukan para preman di kawasan industri. 

"Mereka (beraksi atas nama) perorangan, tidak menyebut lembaga," katanya. 

Masyarakat diminta tidak segan agar melaporkan kejadian yang bertalian dengan preman yang menimpanya. Namun, laporan diharapkan sangat detail. 

"Yang pertama kami harap informasi detail dengan masyarakat, sebb preman ini kucing-kucingan. Kita (polisi) muncul mereka tidak ada, kita pergi mereka kembali," kata Joko. 

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya sudah menebar anggota kepolisian, terutama para petugas yang berpakaian sipil. Polisi akan tegas menindak semua aksi premanisme. 

"Ya segala bentuk premanisme, pungutan memaksa, pemerasan, akan kita tindak. Siapapun korbannya, tolong berikan informasi yang detail bisa lewat hotline 110," katanya.

Baca juga: Preman Beraksi, Kerap Lakukan Pemalakan kepada Karyawan Pabrik di Rancaekek Bandung yang Baru Gajian

Polres Sumedang kemudian menggelar posko pemberantasan premanisme yang dipusatkan di depan Masjid Al-Furqon PT Kahatex. Tindakan ini untuk memastikan premanisme tidak ada di Sumedang

 

Penulis: Kiki Andriana

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Modus Para Preman di Kawasan Industri Sumedang Palak Karyawan, Meresahkan saat Musim Gajian

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan