Jumat, 8 Agustus 2025

Operasi Berantas Preman

Preman Beraksi, Kerap Lakukan Pemalakan kepada Karyawan Pabrik di Rancaekek Bandung yang Baru Gajian

Polisi lakukan patroli menyusul laporan masyarakat terkait maraknya aksi premanisme, terutama saat waktu gajian.

TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
PREMAN KIAN MERESAHKAN - Tampang preman berkedok debt collector yang diamankan oleh Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota, Jumat (9/5/2025). Di Bandung muncul laporan masyarakat terkait maraknya aksi premanisme, terutama saat waktu gajian. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian Polresta Bandung meningkatkan patroli keamanan di kawasan industri Rancaekek, Kabupaten Bandung, menyusul laporan masyarakat terkait maraknya aksi premanisme, terutama saat waktu gajian.

Kapolresta Bandung, Kombes Aldi Subartono, menyatakan bahwa kehadiran aparat kepolisian adalah respons terhadap informasi mengenai praktik pemalakan di sekitar PT Kahatex.

"Kami hadir setelah mendapatkan informasi bahwa pada waktu-waktu tertentu, terutama saat gajian, banyak pelaku premanisme dan pemalakan," ungkap Aldi saat dikonfirmasi, Minggu (11/5/2025).

Aldi menambahkan, kawasan industri di wilayah hukum Polresta Bandung harus dijamin keamanannya mengingat perannya yang vital bagi perekonomian daerah.

 

"Kami hadir untuk memberikan rasa aman kepada pelaku industri, pelaku usaha, dan karyawan yang pulang malam hari dari tindakan premanisme," tuturnya.

Pendekatan Keamanan

Pihak kepolisian mengedepankan pendekatan preventif dan preemptif untuk mencegah tindak kriminal.

"Kami sudah melakukan tindakan represif di beberapa tempat, termasuk dari Polres Sumedang dan Polda Jawa Barat. Selain itu, kami juga melakukan tindakan preemptif dan preventif," jelas Aldi.

Polresta Bandung juga mengantisipasi momen rawan saat masa gajian dengan menambah personel di titik-titik strategis.

"Kami akan menambah personel lebih banyak saat waktu tersebut untuk mengantisipasi pemalakan dari premanisme," ucapnya.

Hingga kini, sebanyak 142 pelaku premanisme telah diamankan, sebagian ditetapkan sebagai tersangka, dan sisanya masih dalam proses penyelidikan.

"Kami akan melakukan tindakan tegas terukur kepada siapa pun yang mencoba melakukan premanisme terhadap pelaku industri dan karyawan," tegas Aldi.

Respons dari Pengusaha

Langkah cepat dan tegas dari kepolisian ini mendapat apresiasi dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bandung.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan