Jumat, 22 Agustus 2025

Sosok Marshanda Tri, Mahasiswi Unhas Lolos CPNS Tewas Tenggelam, Harusnya Mulai Bertugas 28 Mei 2025

Marshanda Tri, mahasiswi Unhas yang lulus CPNS 2024 tewas terseret arus sungai saat liburan. Ia seharusnya mulai bertugas pada 28 Mei 2025.

Kolase: Tim SAR dan Dok Keluarga Besar CPNS Polman 2024
MAHASISWI TEWAS TENGGELAM- Kolase Tim Sar berhasil menemukan jasad Andi Marshanda Tri Arianti mahasiswa Unhas yang tewas terseret arus Sungai Sapanna, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Selasa (13/5/2025) dan potret saat masih hidup. Berikut sosok korban yang lulus CPNS 2024 dan harusnya mulai bertugas pada 28 Mei 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Andi Marshanda Tri Arianti, mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas setelah terseret arus sungai.

Peristiwa nahas yang menimpa Marshanda itu terjadi pada Senin (12/5/2025). 

Saat itu, ia tengah berlibur bersama teman-temannya. Namun, ia justru kehilangan nyawa setelah terseret arus Sungai Sapanna di Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

Jasadnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Selasa (13/5/2025) sekira pukul 17.00 Wita.

Ia ditemukan 6 kilometer dari lokasi awal tenggelam.

Marshanda diketahui berasal dari Kabupaten Bone yang tinggal di Sudiang, Kota Makassar.

Perempuan berusia 20 tahun itu merupakan alumni SMAN 22 Makassar.

Sebelum ditemukan tewas tenggelam, Marshanda dinyatakan lulus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, menggunakan ijazah SMA.

Seharusnya, mahasiswi semester 6 ini akan bertugas di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, mulai 28 Mei 2025.

"Dia sudah dinyatakan lulus CPNS, tapi keberangkatannya memang ditunda. Dia pilih jalan-jalan dulu sama teman-temannya," kata sepupu korban, Andi Apip, dilansir Tribun-Timur.com.

Apip menjelaskan, keluarga menerima kabar hilangnya Marshanda pada malam hari setelah kejadian.

Baca juga: Detik-detik CPNS Polman Tewas, Marshanda Tri Terseret Arus Sungai saat Liburan Bersama Teman

Mendapat kabar tersebut, pihak keluarga langsung berangkat dari Bone menuju Maros.

Camat Tomobulu, Hardiman Bakri mengungkapkan, kejadian bermula saat Marshanda datang bersama empat temannya untuk rekreasi di lokasi yang belakangan viral di media sosial.

Namun, ketika menikmati aliran sungai, air bah tiba-tiba menerjang.

Korban pun terseret arus dan tak berhasil kembali ke tepian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan