Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal
Tak Langsung 'Lulus', Siswa di Purwakarta yang Ada di Barak Militer Akan Dipindah, Ini Kata Gubernur
Para pelajar yang dikirim ke barak militer ternyata tak bisa langsung lulus setelah 14 hari. Mereka akan dikirimkan ke sebuah tempat khusus
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Setelah 14 hari menjalani pendidikan karakter, 39 siswa SMP di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tidak langsung 'lulus'.
Proses pendidikan karakter mereka akan diperpanjang lagi.
Namun, mereka tak lagi berada di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, melainkan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Purwakarta.
Demikian yang disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Ia menuturkan, saat ini gedung SKB tengah direnovasi supaya para siswa lebih nyaman.
"Toiletnya sedang direnovasi, gedung dicat ulang, lingkungan dibersihkan,"
"Kami ingin ketika anak-anak ini pindah ke SKB, mereka langsung siap belajar akademik dengan suasana yang lebih baik," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (14/5/2025).
Meski sudah pindah, namun tetap ada pelatih disiplin yang ikut membimbing para siswa.
Ia menuturkan akan ada anggota TNI yang menjadi tenaga pendamping guru di SKB.
"Tapi pelatih disiplinnya tetap disiapkan," ujar Dedi.
Ia juga menuturkan, mereka rencananya akan dipindah pada akhir pekan ini.
Baca juga: Pro-Kontra Pendidikan Militer, Kak Seto Justru Dukung Program Dedi Mulyadi karena Positif
"Hari Minggu nanti mereka pindah mess," lanjut Dedi.
Tak hanya materi sekolah saja, puluhan siswa SMP tersebut juga akan dicari bakat dan minatnya.
"Di sana, selain akademik, juga akan difasilitasi olahraga seperti sepak bola dan bulu tangkis, sesuai minat dan bakat mereka," katanya.
Sebelumnya diwartakan, 39 siswa SMP dikirim ke barak militer pada Kamis (1/5/2025) lalu.
Rencananya, selama 14 hari mereka akan menjalani pembinaan intensif dalam lingkungan militer dengan tujuan membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, dan akhlak mulia.
Mengutip TribunJabar.id, para siswa tersebut merupakan peserta program pendidikan karakter khusus yang digagas pemerintah daerah bagi pelajar yang dinilai sulit diatur oleh sekolah dan keluarga.
Salah satu orang tua siswa, Elly menuturkan bahwa ia berharap anaknya bisa berubah menjadi lebih baik setelah mengikuti program pendidikan militer ini.
Ia menyebut, anaknya suka bolos sekolah dan susah dinasihati.
"Anak saya sering bolos dan susah dinasihatin. Saya titipkan ke program ini agar bisa berubah jadi lebih baik,"
"Terima kasih Pak Bupati dan Gubernur, semoga anak saya bisa jadi rajin dan nurut," kata Elly.
Ia menuturkan bahwa telah menyiapkan segala perlengkapan jauh-jauh hari.
"Memang sudah didaftarkan oleh sekolah, terus saya sebagai orang setuju dan dukung, semoga anak ini bisa berubah lah menjadi lebih baik," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nasib 39 Siswa SMP di Purwakarta Setelah Jalani Pendidikan di Barak Militer, Tak Langsung Lulus
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Daenza Falevi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.