Viral Video Guru di Merangin Jambi Lewati Jembatan Gantung yang Rusak, Pemerintah Setempat Merespons
Video yang memperlihatkan sejumlah perempuan melewati jembatan gantung di Kabupaten Merangin, Jambi, viral di media sosial.
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan sejumlah perempuan melewati jembatan gantung di Kabupaten Merangin, Jambi, viral di media sosial.
Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Simpang Limbur Merangin dan Desa Limbur Merangin di Kecamatan Pamenang Barat tersebut, dalam kondisi rusak.
Meski rusak, jembatan itu, tetap dilalui oleh guru SD dari Desa Limbur Merangin saat menyeberang ke Desa Simpang Limbur Merangin.
Alhasil, rekaman video yang memperlihatkan para guru melewati jembatan pun viral.
Konfirmasi Kepala Desa Setempat
Dikutip dari TribunJambi.com, jembatan gantung yang menghubungkan Desa Simpang Limbur Merangin dan Desa Limbur Merangin tersebut, kini sedang diperbaiki.
Penjabat Kepala Desa Limbur Merangin, Sargawi, menjelaskan sebelum ada jembatan gantung, warga hanya bisa menyeberang sungai menggunakan perahu.
Oleh karena itu, masyarakat mengusulkan agar pemerintah membangun jembatan gantung sebagai akses penghubung antar desa.
Menurut Sargawi, jembatan gantung ini pertama kali dibangun oleh Dinas PUPR Kabupaten Merangin sekitar tahun 2006.
Umurnya pun sudah 20 tahun.
Sargawi menyebut, jembatan ini juga menjadi akses menuju wilayah Hitam Ulu, serta dilintasi warga dari desa-desa sekitar seperti SPA, SPB, SPC, SPI, dan SPH.
Baca juga: Viral Perpisahan SMAN 1 Sungai Tabuk di Klub Malam, Orang Tua: Saya Tidak Izinkan Anak Ikut
Ia menambahkan, pemerintah desa rutin memperbaiki jembatan itu setiap bulan. Namun, tingginya volume kendaraan membuat jembatan cepat rusak.
"Kami sebagai Pemerintah Desa Limbur Merangin terus melaksanakan perawatan jembatan gantung ini, setiap bulan kami memperbaikinya, namun karena terlalu banyak kendaraan yang melintas setiap harinya menyebabkan jembatan gantung ini menjadi rusak," jelas, Rabu (14/5/2025).
Lebih lanjut, Sargawi mengatakan perbaikan pertama jembatan dilakukan lima tahun setelah dibangun.
Perbaikan tersebut dilakukan secara gotong royong antara pemerintah desa dan masyarakat.
Saat ini, perbaikan jembatan kembali dilakukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.