Senin, 25 Agustus 2025

Anggota DPRD Banten Asep Awaludin Dilaporkan ke Badan Kehormatan Karena Sebut Pemerintah Goblok

Asep Awaludin mengatakan tidak ada kata yang pantas disebutkan kepada pemerintah manakala tidak becus membantu masyarakat yang sedang kesusahan

Editor: Erik S
TribunBanten.com/Misbahudin
Anggota Fraksi Nasdem DPRD Provinsi Banten, Asep Awaludin menangis saat menerima keluhan dari warga Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Rabu (14/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - Buntut pernyataannya yang mengatakan pemerintah goblok, anggota DPRD Banten dari Fraksi Nasdem, Asep Awaludin dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Banten.

Pelapor adalah Anggota DPRD Banten dari Fraksi PPP, Musa Waliansyah.

Pernyataan itu disampaikan secara langsung dirinya, pada saat mengunjungi korban bencana alam di Lebakgedong yang masih tinggal di hunian sementara (Huntara) hampir 6 tahun, Rabu (14/5/2025).

Baca juga: Habis Dungu Rocky Gerung, Terbitlah Goblok Gus Miftah

Politisi Nasdem itu meyebutkan, tidak ada kata yang pantas disebutkan kepada pemerintah manakala tidak becus membantu masyarakat yang sedang kesusahan, terkecuali kata goblok.

Musa Waliansyah mengungkapkan, alasan dirinya melaporkan politisi Nasdem itu ke BK bukan karena persoalan politik, melainkan ketersinggungan atas ucapan pemerintah 'goblok'.

Sebab, pada saat masih duduk di DPRD Lebak, dirinya dan pemerintah daerah Lebak sama-sama berjuang untuk membantu masyarakat Lebakgedong agar memiliki hunian tetap (Huntap). 

"Jadi saya secara pribadi tidak ada unsur politik, atau dendam pribadi kepada Asep Awaludin. Tambah lagi kita satu komisi juga, cuma yang saya sesalkan ucapan beliau yang seakan-akan pemerintah daerah tidak membantu dan tidak memperjuangan," jelasnya dalam sambungan telepon, Jumat (16/5/2025).

Musa Waliansyah mengatakan, Asep Awaludin dilaporkan ke BK dikarenakan sudah melanggar kode etik DPRD dari perilaku dan ucapan provokatif kepada masyarakat.

Seharusnya, kata Musa Waliansyah, tugas anggota DPRD membangun komunikasi dengan semua pihak, baik dengan unsur pemerintah daerah, Provinsi maupun Pusat. 

"Tapi Asep Awaludin main tembak-tembak aja, padahal semuanya sudah bekerja dengan baik, tapi malah seenaknya dia bilang goblok, kan dia juga bagian dari pemerintah," katanya. 

"Kalau ada keluhan dari masyarakat, maka harus koordinasi dengan pihak terkait. Kan dia juga DPRD Banten, sampaikan ke Gubernur dan Bupati juga," sambungnya. 

Baca juga: Sosok Tb Roy Fachroji Basuni, Anggota DPRD Banten Ditangkap karena Cek Kosong, Punya Utang Rp2 M

Musa Waliansyah mengaku sudah pernah mengingatkan Asep Awaludin agar menghapus video ucapannya dan minta permohonan maaf kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten. 

"Kenapa saya laporkan? Karena saya sudah kasih tahu sebelumnya agar video itu dihapus dan minta maaf kepada pemerintah," ujarnya. 

Selain itu, saksi-saksi yang terlibat harus dipanggil dan harus dimintai keterangan. Seperti mantan ketua DPRD, Bupati, BPBD dan Perkim.

"Biar apa? Biar Asep Awaludin tahu bagaimana proses dan perjuangan mereka memperjuangan masyarakat Lebakgedong," pungkasnya.

Asep tidak keberatan dilaporkan

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan