Pengakuan Pak Kades di Kampar Riau yang Diduga Hamili Selingkuhan hingga Rumahnya Digeruduk Warga
Berikut pengakuan JN, Kepala Desa Pulau Permai di Kampar, Riau yang rumahnya digeruduk warga imbas diduga hamili wanita selingkuhannya, (14/5).
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Warga dibuat geram dengan kelakuan JN, Pak Kepala Desa (Kades) Pulau Permai, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
Pasalnya, oknum Kades itu diduga berselingkuh dengan wanita lain hingga menghamilinya dan tidak mau bertanggung jawab.
Akibatnya, rumah Pak Kades JN digeruduk massa pada Rabu (14/5/2025) malam.
Namun, JN membantah tuduhan yang menyatakan dirinya telah menghamili selingkuhannya.
JN mengaku masih mengumpulkan data yang akurat.
"Tunggu saya ngumpulkan data yang valid. Untuk sementara yang posting ini salah semua," kata JN kepada TribunPekanbaru.com, Jumat (16/5/2025) sore.
Baca juga: Rumah Pak Kades di Kampar Riau Digeruduk Warga, Diduga Hamili Wanita Selingkuhannya
Pak Kades juga menyangkal hubungannya dengan wanita berinisial M sebagaimana dalam informasi beredar.
JN mengaku sudah mengklarifikasi tuduhan itu.
Selain kepada M secara langsung, ia juga telah mengklarifikasinya kepada pihak-pihak terkait.
"(Hasil klarifikasi) Bertolak belakang dari yang ada," sebut JN
JN juga mengklaim bahwa keluarganya baik-baik saja meski diterjang tuduhan tersebut.
"(Keluarga) baik-baik saja. Alhamdulillah," ungkap JN.
Baca juga: Pak Kades di Lamongan Foto Berduaan dengan Sekdes Wanita di Hotel, Istri Sah Bertindak
Meski demikian, Kades Pulau Permai itu belum bersedia berkomentar lebih jauh soal aksi warga seperti motif penggerudukan.
JN masih memikirkan langkah perlawanan yang akan ditempuhnya.
"Tunggu saja," tandasnya.
Polisi Minta Hasil USG
Kapolsek Tambang, AKP Aulia Rahman masih menunggu hasil Ultrasonografi (USG) dari M, seorang wanita yang diduga hamil hasil perselingkuhannya dengan Pak Kades JN.
Menurut Aulia, M belum menyerahkan hasil USG tersebut hingga hari ini.
"Kita minta hasil USG. Tapi sampai sekarang belum diserahkan," ujar Aulia kepada TribunPekanbaru.com, Jumat pagi.
Hasil USG itu diharapkan bisa membuktikan kehamilan M.
Adapun menurut Aulia, kasus ini termasuk dalam delik susila. Sebab keduanya yakni sang kades dan si wanita selingkuhan itu sama-sama sudah dewasa.
"Orang dewasa, sama-sama suka, nggak masuk unsurnya. Kecuali istri sahnya melapor perzinahan," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Kades di Kampar Ini Bantah Hamili Janda yang Dituduhkan Warga Saat Geruduk Rumahnya
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunPekanbaru.com/Fernando Sihombing)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.