Minggu, 17 Agustus 2025

Pengunjung Candi Borobudur Selama Rangkaian Waisak Mencapai 100 Ribu Orang

Tercatat kunjungan tertinggi terjadi pada puncak perayaan Waisak pada 12 Mei 2025 terdapat 45.914 pengunjung, baik umat Buddha yang melakukan ibadah.

handout
LIBUR WAISAK - Kunjungan ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, selama rangkaian perayaan Waisak 2569 BE/2025 mencapai 100 ribu orang periode 1 hingga 13 Mei 2025. Tercatat kunjungan tertinggi terjadi pada puncak perayaan Waisak pada 12 Mei 2025 terdapat 45.914 pengunjung. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, selama rangkaian perayaan Waisak 2569 BE/2025 mencapai 100 ribu orang periode 1 hingga 13 Mei 2025.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengatakan, angka tersebut merupakan total kunjungan, baik pengunjung reguler maupun Umat Buddha yang mengikuti perayaan Waisak dan juga para pendukung acara. 

Baca juga: Candi Borobudur Jadi Destinasi Wisata Kultural dan Spiritual, Kedepankan Nilai Toleransi

Tercatat kunjungan tertinggi terjadi pada puncak perayaan Waisak pada 12 Mei 2025 terdapat 45.914 pengunjung, baik umat Buddha yang melakukan ibadah, wisatawan, dan juga para pendukung acara.

"Angka ini tumbuh 25 persen dibandingkan dengan puncak perayaan Waisak tahun lalu yang tercatat sebanyak 36 ribu pengunjung," ujar Maya dikutip Minggu (18/5/2025).

Ia menyampaikan, tingginya antusiasme masyarakat mengunjungi Candi Borobudur selama Waisak, turut mendorong kenaikan tingkat okupansi hotel dan homestay di sekitar Candi Borobudur, maupun kota yang berdekatan seperti Yogyakarta.

Libur panjang Waisak 2025 juga mendorong jumlah penumpang udara.

Dari sisi pergerakan pesawat, ada kenaikan 14,71% menjadi 421 penerbangan, dari pekan sebelumnya 367 penerbangan.

Sementara akumulasi penumpang selama libur panjang Waisak mengalami kenaikan hingga 32,35% menjadi 59.787 penumpang, dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak 45.175 penumpang. 

Baca juga: Perayaan Waisak di Candi Borobudur Dorong Perekonomian Daerah

Kenaikan okupansi dan juga meningkatnya penerbangan selama libur panjang Waisak ini akan memberikan dampak ekonomi yang besar.

Direktur Utama InJourney Destination Management, Febrina Intan mengatakan, multiplier effect dari penyelenggaraan Waisak semakin besar karena InJourney melibatkan UMKM dan juga tenaga kerja lokal untuk menyukseskan penyelenggaraan perayaan Waisak 2025.

“Kami turut melibatkan lebih dari 2000 UMKM dan hampir 2.000 tenaga kerja lokal untuk mendukung penyelenggaraan rangkaian acara Waisak 2025," ujar Febrina.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan