Manfaatkan Artificial Intelligence, Prodi Doktor Ilmu Hukum Dukung Analisis Yurisprudensi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur (Unbor) memanfaatkan ruang kelas berbasis Artificial Intelligence (AI). 

Infrastruktur ruang kelas ini memungkinkan pengalaman belajar yang lebih interaktif, personal, dan adaptif. 

Teknologi AI digunakan untuk menyajikan materi secara real-time, menganalisis kebutuhan belajar mahasiswa, hingga memberi umpan balik otomatis terhadap penyusunan disertasi.

"Ruang kelas ini bukan hanya tempat kuliah, tapi juga laboratorium pemikiran hukum masa depan," ujar Direktur Pascasarjana sekaligus Ketua Program Doktor Ilmu Hukum Unbor, Prof. Dr. Faisal Santiago, melalui keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).

Menurutnya, integrasi AI ini mendukung mahasiswa dalam riset hukum berbasis data, analisis yurisprudensi secara otomatis, hingga pencarian sumber hukum secara cepat dan relevan. 

Selain itu, fasilitas ini disempurnakan dengan akses Wi-Fi gratis, ruang baca modern, serta pojok riset sebagai ekosistem akademik digital yang lengkap.

Inovasi ruang kelas AI ini menjadi salah satu alasan kuat Program Doktor Ilmu Hukum Unbor mendapat Akreditasi Unggul dari BAN-PT dan masuk jajaran kampus elite Indonesia tahun 2025.

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjawab tantangan dunia hukum di era transformasi digital,” kata Prof Faisal.

Menurutnya, terdapat pula dukungan dosen berkualifikasi tinggi dan kolaborasi rutin bersama universitas. (*)