Identitas 19 Orang yang Hilang Akibat Banjir Bandang di Pegunungan Arfak Papua Barat
Banjir bandang melanda Kampung Jim, Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Hasanudin Aco
"Meskipun demikian, hingga saat ini tidak ditemukan adanya kerusakan fisik maupun kerugian materil yang signifikan. Selain itu, tidak ada warga yang mengungsi akibat peristiwa ini," sambungnya.
Menanggapi kejadian tersebut, ia mengatakan BPBD Kabupaten Pegunungan Arfak segera melakukan pendataan secara menyeluruh terkait korban dan dampak bencana.
Selain itu, kata dia, BPBD Kabupaten Pegunungan Arfak terus berkoordinasi intensif dengan BPBD Provinsi Papua Barat serta berbagai pihak terkait lainnya untuk mempercepat proses pencarian korban dan memastikan penanganan yang efektif di lapangan.
"Perkembangan terkini, proses pencarian terhadap 19 korban yang masih hilang terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan di lapangan. Upaya pencarian masih berlangsung meskipun menghadapi kendala minimnya jaringan komunikasi di lokasi terdampak yang menyebabkan kesulitan dalam pelaporan situasi dan koordinasi langsung di lapangan," kata Abdul Muhari.
"Sebagai bentuk pencegahan terhadap kejadian serupa, BNPB menghimbau masyarakat di wilayah rawan bencana, khususnya area lereng dan aktivitas tambang tradisional, untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan. Segera menjauh dari lokasi berisiko saat hujan deras dan laporkan potensi bahaya kepada aparat setempat. Keselamatan jiwa adalah prioritas utama," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.