Jumat, 15 Agustus 2025

Petani di Lampung Tewas Diduga Digigit Ular Berbisa, Kesakitan di Kaki dan Mulut Berbusa

Petani di Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus meninggal diduga akibat gigitan ular berbisa, Minggu (18/5/2025). Korban sempat kesakitan di kaki.

Kompas.com
ILUSTRASI TEWAS - Petani di Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Lampung meninggal diduga akibat gigitan ular berbisa, Minggu (18/5/2025). Korban sempat kesakitan di kaki. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang petani di Pekon Pekondoh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Lampung, meninggal dunia setelah diduga digigit ular berbisa saat bekerja di kebun miliknya, Minggu (18/5/2025).

Korban yang bernama Sanwari (48), ditemukan tidak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa setelah sebelumnya mengeluh kesakitan di kaki kanannya.

Kapolsek Cukuh Balak, Ipda Wahyu Fajar Dinata S, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.30 WIB saat korban sedang menebas rumput di kebun.

"Saat itu korban memanggil istrinya dan mengaku merasakan gigitan di kaki, namun tidak sempat melihat hewan yang menggigitnya."

"Tak lama kemudian, korban menunjukkan gejala keracunan dan langsung tak sadarkan diri,” terang Wahyu.

Petugas Polsek Cukuh Balak, bersama tim Tagana dan warga setempat, segera mengevakuasi Sanwari ke Puskesmas Putih Doh.

Namun, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat tiba di fasilitas kesehatan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Polisi menduga kuat korban meninggal dunia akibat gigitan ular berbisa, dengan tanda gigitan ditemukan pada jari manis kaki kanan korban.

“Langkah-langkah yang telah kami lakukan antara lain olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi-saksi, serta pendampingan kepada pihak keluarga,” terangnya.

Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukannya autopsi.

Baca juga: Di Muna Sultra, Gadis 15 Tahun Tak Berdaya Dililit Ular Piton, Aprilia Berhasil Diselamatkan Warga

Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Atas kejadian ini, Polsek Cukuh Balak mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area kebun atau hutan yang rawan terhadap hewan berbisa.

"Segera cari pertolongan medis apabila mengalami gigitan hewan yang mencurigakan," imbau Wahyu.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Warga Cukuh Balak Tanggamus Tewas Diduga Digigit Ular Berbisa

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan