Minggu, 24 Agustus 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

LAPORAN KHUSUS Prostitusi di IKN Kaltim: Tarif Rp 400-700 Ribu, Full Service dan Bisa Nego

Di balik gegap gempita pembangunan mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku Kalimantan Timur, tumbuh subur juga praktik prostitusi disana.

Kolase Tribun Kaltim
PROSTITUSI DI IKN KALTIM - Laporan khusus Tribun Kaltim soal prostitusi IKN Kaltim. Open BO lewat aplikasi ada ratusan. Cek tarifnya. Di balik gegap gempita pembangunan mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku Kalimantan Timur, tumbuh subur juga praktik prostitusi disana. (Kolase Tribun Kaltim) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengulik fenomena prostitusi berkedok open BO di Ibu Kota Nusantara (IKN) Sepaku Kalimantan Timur.

Rupanya praktik prostitusi juga berkembang pesat bersamaan dengan gegap gempita pembangunan mega proyek IKN yang digadang-gadang sebagai simbol masa depan Indonesia.

Di tengah gemerlap pembangunan, terselip sisi kelam yang juga berkembang pesat meski secara diam-diam.

TribunKaltim melakukan liputan khusus terkait prostitusi di IKN. Hasilnya fenomena open BO bukan sekedar isapan jempol semata.

Kehadiran praktik prostitusi ini sudah ada sejak lama melalui aplikasi daring yang diakui pula oleh para pekerja proyek di IKN.

Dari pengakuan para pekerja proyek hingga pantauan langsung di lapangan, bisnis esek-esek ini tumbuh subur mengikuti denyut pembangunan mega proyek yang tiada henti. 

Sasaran mereka pun beragam, mulai dari pekerja konstruksi IKN yang jauh dari keluarga, hingga warga sekitar Kecamatan Sepaku, lokasi utama proyek IKN di Kaltim.

Berikut hasil laporan khusus praktik prostitusi di IKN Kaltim.

 

Pengakuan Pekerja Proyek soal Protitusi di IKN

Pada Selasa pagi (7/5), Tribun Kaltim memulai perjalanan dengan tujuan untuk melakukan investigasi dari kota ke Kecamtan Sepaku, tempat proyek IKN dilaksanakan.

Setelah kurang lebih 2,5 jam menempuh perjalanan yang melelahkan,

Saat beristirahat di sebuah cafe yang dekat dengan Istana Negara Garuda sedikit informasi mulai didapat .

Di antara obrolan ringan para pengunjung, terdengar canda tawa soal "cewek-cewek cantik" yang bisa diajak bertemu.

Baca juga: Investor Uni Emirat Arab Ayedh Dejem Group Berminat Bangun Pusat Perbelanjaan di IKN

Saat berbincang dengan tiga pekerja konstruksi yang tengah berteduh, topik hangat seputar layanan "open BO" mencuat ketika saya bertanya soal ketersediaan "teman kencan."

"Buanyak mas, coba buka aplikasi itu ada ratusan. Tinggal pilih mau yang model kaya gimana semuanya ada di situ," ujar Sugianto, salah satu pekerja. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan