Truk Polisi Kecelakaan di Surabaya
Saksi Mata Kecelakaan Beruntun 4 Truk Polisi di Surabaya: Polisi Dibopong, Kakinya Berdarah
Tiga anggota polisi terluka akibat kecelakaan beruntutn 4 truk polisi di Wonokromo, Surabaya, pada Jumat (23/5/2025) sore.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Insiden kecelakaan beruntun melibatkan empat truk dinas Polisi di Jalan Raya Gunungsari, Wonokromo, Surabaya, pada Jumat (23/5/2025) sore makan korban.
Tiga orang personel Polisi terluka akibat insiden kecelakaan beruntun ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, ada tiga orang anggota Polisi yang mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut.
Mereka merupakan penumpang dalam truk dinas Polisi yang terlibat kecelakaan itu.
Mereka sempat mendapatkan penanganan medis dari Tim Medis PMI Pemkot Surabaya di lokasi. Kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Surabaya.
Para korban luka itu, di antaranya Bripda IN, mengalami luka pada kaki kiri.
Bripda SN mengeluh mengalami sesak nafas. Bripda YO mengeluh mengalami nyeri pada bahunya.
Tampak juga di lokasi, Direktur Ditsamapta Polda Jatim Kombes Pol Budi Karyono yang tiba di lokasi turut mendampingi dan memastikan kondisi anak buahnya yang sedang mendapatkan penanganan medis di dalam mobil ambulan Tim Medis Pemkot Surabaya.
Saksi Mata: Polisi Dibopong, Kakinya Berdarah
Menurut saksi mata Hambali (54), ada beberapa orang anggota Polisi yang terluka dalam insiden tersebut.
Namun, ia cuma melihat secara kasat mata ada satu orang Polisi kesulitan berjalan hingga harus dibopong oleh dua temannya.
Baca juga: Brak brak brak! 4 Truk Polisi Tabrakan Beruntun di Surabaya, Body Truk Ringsek
Saat si korban dipapah berjalan melintasi depan toko besi tua miliknya, yang berdekatan langsung dengan lokasi kecelakaan empat kendaraan Polisi tersebut.
Hambali akhirnya melihat langsung bahwa kondisi kaki kiri dari si korban Anggota Polisi itu, tampak berdarah.
"Keliatannya tadi korban 1 orang, sudah dibawa ambulan tadi," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.