Jumat, 3 Oktober 2025

Kondisi Pelajar Korban Ledakan Petasan di Ponorogo, Dirakit untuk Perayaan Idul Adha

Petasan yang sedang dirakit meledak di Ponorogo. Dua pelajar dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar. Kondisi kedua korban berangsur membaik.

Penulis: Faisal Mohay
Tribun Jatim Network/Pramita Kusumaningrum
OLAH TKP LEDAKAN - Petugas kepolisian melakukan olah TKP ledakan mercon di Jalan Irawan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Kamis (29/5/2025). Dua anak dilarikan ke IGD RSUD dr Harjono Ponorogo. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak lima orang menjadi korban ledakan petasan yang sedang dirakit di Kelurahan Kepatihan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (29/5/2025) dini hari.

Tiga orang diperbolehkan menjalani rawat jalan di rumah, sedangkan dua pelajar berinisial Y (14) serta D (14) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugiyanto, mengatakan Y mengalami luka di kelopak mata, tangan, serta kaki.

"Luka bakar untuk korban berinisial Y itu 19 persen," bebernya, Kamis, dikutip dari TribunJatim.com.

Sementara, korban D mengalami luka bakar 9 persen dan sudah dapat diajak berkomunikasi.

"Rencana hari ini dilakukan tes laboratorium, juga pemeriksaan radiologi, jam 9 akan kita rencanakan dibersihkan luka bekas ledakan, dibuka dan dibersihkan," lanjutnya.

Diketahui, ledakan terjadi di rumah warga bernama Ismi yang menjadi lokasi merakit petasan.

Diduga, para korban hendak meledakkan petasan saat perayaan Idul Adha besok.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, menyatakan proses olah TKP dilakukan untuk menelusuri asal bahan petasan.

"Kami menemukan 9 mercon yang telah dibuang oleh mungkin pelaku, mungkin keluarga anak-anak ini ke sungai," tuturnya.

Penyidik masih mendalami penyebab ledakan petasan.

Baca juga: Tawuran Warga Kembali Pecah di Manggarai: Saling Serang Petasan dan Molotov, Lalu Lintas Lumpuh

"Kami masih menyelidiki apakah mercon itu sengaja dibuang untuk menghilangkan barang bukti," tukasnya.

Ketua RT setempat, Langgeng Widodo, membenarkan dua warganya mengalami luka-luka terkena ledakan.

"Ya warga cuma tahu banyak orang kumpul di rumah Ismi ini. Tapi tidak tahu jika buat mercon," tandasnya.

Menurutnya, suara ledakan terdengar cukup keras dan membangunkan para warga.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved