Rabu, 20 Agustus 2025

Galian Tambang di Cirebon Longsor

Sebelum Longsor, Dinas ESDM Telah Beri Peringatan soal Galian C Cirebon, tapi Tak Digubris Pengelola

Kepala Dinas ESDM Jabar Bambang Tirtoyuliono akui pihaknya telah berkali-kali memberi peringatan soal galian tambang di Gunung Kuda, tapi tak digubris

Dokumentasi BNPB
LOKASI LONGSOR DI CIREBON - Longsor terjadi di Tambang Galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (30/5). Peristiwa yang terjadi pukul 10.00 WIB ini menyebabkan 10 orang pekerja tambang dilaporkan meninggal dunia. Kepala Dinas ESDM Jabar Bambang Tirtoyuliono akui pihaknya telah berkali-kali memberi peringatan soal galian tambang di Gunung Kuda, tapi tak digubris pengelola tambang. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono buka suara terkait penyebab longsornya galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat yang mengalami longsor pada hari ini, Jumat (30/5/2025) siang.

Bambang mengaku, sebelum terjadinya longsor pihaknya telah memberi peringatan keras kepada pengelola tambang di Gunung Kuda, Cirebon.

Karena menurut pihak ESDM metode penambangan yang digunakan di galian C Gunung Kuda ini tak sesuai untuk karakteristik batuan yang ditambang disana.

Sehingga berkali-kali peringatan diberikan oleh pihak ESDM.

Bahkan Dinas ESDM Jabar bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memasang garis polisi di lokasi penambangan tersebut.

Namun nyatanya peringatan dari ESDM ini tak digubris oleh pengelola tambang.

“Ini adalah sebuah kesalahan dalam metode penambangannya. Kami dari Dinas ESDM sudah memperingatkan berkali-kali."

“Tetapi ya bandel,” kata Bambang dilansir WartaKotalive.com, Jumat (30/5/2025).

Bambang pun menyayangkan peringatan dari pihaknya diabaikan.

Dan kini lokasi tambang di Gunung Kuda pun mengalami longsor serta memakan korban jiwa.

Baca juga: Identitas 13 Korban Tewas Longsor Tambang Galian Gunung Kuda Cirebon, Pencarian Dihentikan Sementara

Dedi Mulyadi Sebut Kondisi Tambang Berbahaya

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mengaku pernah mendatangi lokasi galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat yang mengalami longsor pada hari ini, Jumat (30/5/2025) siang.

Namun Dedi datang kesana jauh sebelum ia menjadi Gubernur Jabar.

Menurut Dedi, saat itu kondisi gajian tambang itu sangat berbahaya.

Selain itu proses penambangan juga tak memenuhi standarisasi keamanan untuk pegawai tambang disana.

"Berapa waktu yang lalu saat saya sebelum menjadi gubernur saya pernah datang ke penambangan Galian C Gunung Kuda Desa Dukupuntang Kabupaten Cirebon."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan