Galian Tambang di Cirebon Longsor
Sebelum Longsor, Dinas ESDM Telah Beri Peringatan soal Galian C Cirebon, tapi Tak Digubris Pengelola
Kepala Dinas ESDM Jabar Bambang Tirtoyuliono akui pihaknya telah berkali-kali memberi peringatan soal galian tambang di Gunung Kuda, tapi tak digubris
"Saya melihat penambangan galian C itu sangat berbahaya tidak memenuhi unsur standarisasi keamanan bagi para pegawainya," kata Dedi dalam video unggahannya di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, pada Jumat (30/5/2025).
Sayangnya, Dedi saat itu tak punya kuasa apa-apa, karena ia masih belum menjadi Gubernur Jabar.
Baca juga: Galian Tambang Cirebon Longsor, Dedi Mulyadi Ungkap Duka, Minta Perusahaan Tambang Ditutup Selamanya
Ditambah lagi lokasi galian C tersebut telah memiliki izin hingga Oktober 2025 mendatang.
"Tetapi karena sudah berizin dan izinnya berlangsung sampai bulan Oktober 2025 dan waktu itu saya tidak punya kapasitas apapun untuk menghentikan."
"Maka penambangan tersebut terus berlangsung," terang Dedi.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pekerja Tambang Gunung Kuda Diduga Nekat Terobos Garis Polisi Sebelum Tewas.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani) (WartaKotalive.com/Desy Selviany)
Baca berita lainnya terkait Galian Tambang di Cirebon Longsor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.